Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: bandung
Tokoh Terkait
Penyebab Kematian Jaja Ahmad Jayus Belum Diketahui
Mediaindonesia.com Jenis Media: Nasional
KOMISI Yudisial (KY) belum mengetahui penyebab meninggalnya mantan ketua KY Periode 2018-2020 Jaja Ahmad Jayus. Diketahui, Jaja sempat menjadi korban pembacokan orang tak dikenal (OTK) di kediamannya di Bandung pada 28 Maret 2023.
"Penyebab kematian belum ada info lebih lanjut dan pasti secara medis. Namun, pasca peristiwa pembacokan waktu itu, beliau memang dirawat secara intensif di rumah sakit," terang juru bicara KY Miko Ginting dalam keterangannya, Jumat (21/4).
Dapat diketahui, Jaja menjadi korban pembacokan di perumahan di Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (28/3). Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 WIB di kompleks kediamannya.
Baca juga: Mantan Ketua Komisi Yudisial Jaja Ahmad Jayus Meninggal Dunia
Akibat insiden itu, Jaja mengalami luka di bagian leher. Jaja telah dilarikan ke Rumah Sakit Mayapada di Jalan Terusan Buahbatu, Kota Bandung. Selain Jaja, anak perempuan dari eks Dekan Fakultas Hukum Universitas Pasundan itu pun menjadi korban dalam peristiwa tersebut.
Pelaku pembacokan itu pun berhasil ditangkap Sat Reskrim Polresta Bandung beberapa waktu kemudian.
Baca juga: KPK Curigai Ketidakwajaran LHKPN Kadinkes Lampung
Sebelumnya Miko mengumumkan kabar duka. "Doa kepada Pak Jaja yang sudah mendahului kita semua. Keluarga besar Komisi Yudisial sangat berbelasungkawa atas kepergian Pak Jaja," ujar Miko.
"Semoga keluarga diberi kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi kedukaan ini," imbuhnya.
Diketahui Jaja terpilih menjadi Anggota KY untuk dua periode, yaitu tahun 2010-2015 dan tahun 2015-2020. Jaja memulai kariernya sebagai dosen sejak tahun 1990. Jabatan terakhirnya adalah Dekan Fakultas Hukum Universitas Pasundan (Unpas), Bandung periode 2009-2011.
Jaja meraih gelar S-1 dari Fakultas Hukum Unpas, Jurusan Hukum Keperdataan tahun 1989. Selanjutnya, gelar Magister Hukum diraihnya pada tahun 2001 dari Universitas Khatolik Parahyangan, Bandung. Suami dari N Ike Kusmiati telah memperoleh gelar doktor yang diperolehnya dari Universitas Padjajaran, Bandung pada tahun 2007 silam. (Z-3)
Sentimen: negatif (96.2%)