Tim medis Persebaya memastikan tidak ada fraktur alias patah tulang pada kaki Koko Ari Araya akibat tekel Kei Hiroshe dalam laga lawatan ke kandang Borneo FC.

Bek kanan Persebaya itu sudah mengikuti sesi latihan pada Sabtu (20/8/2022) sore, walau tidak seberat rekan-rekan setimnya. Pemain jebolan EPA Persebaya U-20 itu menjalani terapi bersama tim fisioterapis Bajul Ijo.

Menurut Achmad Ridho Dokter Tim Persebaya, Koko mengalami luka luar. Kulitnya robek akibat injakan Kei. Ditambah bengkak akibat inflamasi lukanya.

“Alhamdulillah tidak ada fraktur. Tapi, memang harus kami observasi hari per hari karena ada bengkak. Butuh waktu sekitar dua hari istirahat untuk meredakan bengkaknya,” ujarnya seperti dikutip laman Persebaya.

Sementara itu, Koko masih merasakan nyeri di bagian tulang keringnya. Sesekali ia masih terpincang-pincang saat berjalan.

Pemilik nomor punggung 33 itu berupaya cepat pulih untuk memberikan yang terbaik kalau diturunkan melawan PSIS Semarang pada Selasa (23/8/2022) mendatang, di kandang Persebaya.

“Saya sudah ikhlas kejadian yang kemarin. Sekarang saya fokus pemulihan untuk segera bisa main. Kalau saya dipercaya pelatih saya siap main lawan PSIS,” terang Koko.

Aji Santoso Manager Persebaya mengapresiasi tingginya motivasi anak asuhnya untuk bermain. Namun, dia tidak ingin gegabah mengambil keputusan.

“Saya paham koko punya fighting spirit yang besar. Kemungkinan main masih akan kita lihat kondisi terakhir ya. Tidak bisa saya memaksakan,” tegas Aji.(dfn/rid)