PELUANG Erick Thohir untuk maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) sangat terbuka lebar. Keunggulan elektoral Erick Thohir menjadi modal penarik partai politik (parpol) untuk mnegusungnya pada pilpres 2024 mendatang.

Selain itu, Menteri BUMN tersebut dinilai merupakan sosok cawapres yang bisa menguatkan koalisi partai politik (parpol) manapun. Pengamat Politik Political Literacy Desk (Polldesk) Faisal Riza mengatakan keadaan tersebut, lanjut dia, menjadi keunggulan tersendiri bagi Erick Thohir.

"Dengan begitu Erick Thohir dapat lebih luwes menjalin hubungan yang membuat jalinan komunikasi semakin tumbuh positif. Jauh lebih ringan ketika dibincangkan, seperti melakukan insentif politik bisa disepakati," kata Faisal.

Misalnya, lanjut Faisal, adanya ketertarikan dari Partai Amanat Nasional (PAN) serta Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Komunikasi positif yang sudah terjalin apik semakin konsisten menunjukkan kekuatan sinyal keterusungan menuju Pilpres mendatang.

Hal demikian, jelasnya, tidak terlepas dari latar belakang Erick Thohir. Terlebihnya lagi, Ketua Umum PSSI ini merupakan sosok yang berasal dari kalangan profesional yang tidak membawa kepentingan parpol.

Hasil beberapa survei yang dilakukan menempatkan Erick Thohir di posisi teratas cawapres. Survei Indo Barometer periode 12-24 Februari 2023 menunjukkan elektabilitas Erick Thohir berada di posisi pertama dengan elektabilitas 22,9 persen. (RO/R-2)