Sentimen
Netral (64%)
21 Apr 2023 : 00.29
Informasi Tambahan

Event: Sidang Isbat 1 Syawal, sidang isbat

Grup Musik: APRIL

Kab/Kota: Palu

Tok! Pemerintah Tetapkan 1 Syawal Lusa, Besok Masih Puasa, Lebaran pun Ada Beda

21 Apr 2023 : 00.29 Views 1

JPNN.com JPNN.com Jenis Media: Nasional

Tok! Pemerintah Tetapkan 1 Syawal Lusa, Besok Masih Puasa, Lebaran pun Ada Beda

Kamis, 20 April 2023 – 21:21 WIB

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengetukkan palu pada sidang isbat penentuan 1 Syawal 1444 Hijriah di kantor Kemenag, Jakarta Pusat, Kamis (20/4). Pemerintah menetapkan 1 Syawal 1444 Hijriah jatuh pada Sabtu, 22 April 2023. Foto: kemenag.go.id

jpnn.com, JAKARTA - Perbedaan tentang 1 Syawal 1444 Hijriah sebagai hari pertama Lebaran tahun ini tak terhindarkan lagi. Pemerintah memutuskan Idulfitri 2023 jatuh pada Sabtu (22/4).

Keputusan itu berbeda dengan ketetapan Muhammadiyah tentang 1 Syawal 1444 Hijriah jatuh pada Jumat, 21 April 2023.

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyatakan pemerintah menetapkan 1 Syawal 1444 Hijriah jatuh pada lusa setelah menggelar sidang isbat pada Kamis (20/4).

“Sidang isbat secara bulat menetapkan 1 Syawal 1444 H jatuh pada hari Sabtu, 22 April 2023,” ujar Gus Menteri -panggilan kondangnya- saat berbicara pada jumpa pers di kantor Kementerian Agama, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.

Ada dua hal yang mendasari pemerintah menetapkan 1 Syawal 1444 Hijriah baru jatuh lusa.

Pertama, pemerintah mendasarkan penetapan itu pada paparan Tim Hisab Rukyat Kemenag yang mencatat anak bulan atau hilal di seluruh Indonesia berada di atas ufuk dengan ketinggian antara 0 derajat 45 menit sampai 2 derajat 21,6 menit.

Adapun sudut elongasi hilal tersebut antara 1 derajat 28,2 menit sampai dengan 3 derajat 5,4 menit.

Gus Menteri menegaskan posisi hilal di Indonesia saat sidang isbat awal Syawal 1444 Hijriah belum memenuhi kriteria baru yang ditetapkan Menag Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS).

Pada 2016, para menteri agama anggota MABIMS menyepakati kriteria baru tentang tinggi hilal, yakni 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat.

Menag Yaqut Cholil Qoumas menyatakan secara astronomis atau hisab, hilal tidak dimungkinkan untuk dilihat untuk penetpan 1 Syawal 1444 Hijriah.

-

Sentimen: netral (64%)