Sentimen
Positif (93%)
20 Apr 2023 : 22.31
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Grup Musik: APRIL

Tak Ikut Muhammadiyah Apalagi Keputusan Pemerintah, Habib Rizieq Akan Tentukan 1 Syawal Sendiri

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

20 Apr 2023 : 22.31
Tak Ikut Muhammadiyah Apalagi Keputusan Pemerintah, Habib Rizieq Akan Tentukan 1 Syawal Sendiri

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Habib Rizieq Shihab akan menentukan Lebaran Idul Fitri 1 Syawal 1444 H tahun 2023 ini sesuai kemampuan ilmu falaknya. HRS akan melihat hilalnya sendiri.

Eks Pimpinan FPI, Habib Rizieq Shihab juga tidak mempermasalahkan perbedaan penetapan Hari Raya Idul Fitri 2023.

Pasalnya perbedaan dalam Islam bukanlah masalah yang harus dibesar-besarkan, melainkan merupakan kekayaan khazanah Islam dalam ilmu fiqih.

“Perlu digaris bawahi bahwa perbedaan pendapat dalam penentuan (Hari Raya) bukan merupakan masalah karena membuktikan khazanah ilmu dan kedewasaan masyarakat,” kata Juru Bicara Habib Rizieq, Aziz Yanuar, dikutip dari Pojoksatu.id, Selasa (18/4/2023).

Kendati tak mempermasalahkan perbedaan lebaran, kata Aziz, HRS tetap akan memanfaatkan ilmu falaknya dalam menentukan 1 Syawal 1444 Hijriah.

Mengingat, Habib Rizieq sangat berkompeten berijtihad dalam hal ilmu falak.

“Beliau punya ilmu dan kemampuan ijtihad dalam hal falak,” ujarnya.

Aziz Yanuar tidak membeberkan secara detail, apakah Habib Rizieq akan mengikuti Lebaran Idul Fitri yang ditetapkan pemerintah atau ormas Muhammadiyah.

Hanya saja, lanjutnya, bila dalam ijtihad beliau itu hilal mulai terlihat pada Jumat 21 April 2023, maka HRS akan merayakan Lebaran Idul Fitri.

“Nanti beliau akan lihat hilal jika sudah masuk waktunya maka akan berlebaran,” ujarnya.

“Akan tetapi beliau menyerahkan kepada masyarakat untuk ikut pemerintah ataupun ormas lain yang berkompeten dalam hal itu,” tambahnya lagi.

Seperti diketahui, penentuan Hari Raya Idul Fitri 2023 atau 1 Syawal sepertinya akan mengalami perbedaan.

Muhammadiyah sudah jauh-jauh hari menetapkan awal puasa, yakni 22 Maret, dan lebaran Idulfitri pada 21 April atau 29 Ramadan 1444 H.

Namun pemerintah dan PBNU serta sejumlah ormas lainnya masih menanti penampakan bulan baru atau hilal lewat peneropongan langit. (Pojoksatu)

Sentimen: positif (93.9%)