Pengertian Dan Fungsi Data – Informasi yang disampaikan atau diterima dari seseorang merupakan hasil dari pengolahan data. Di zaman modern seperti sekarang ini suatu data bisa menjadi hal yang penting bagi kehidupan. Hampir setiap hal di kehidupan kita sehari-hari selalu berhubungan dengan informasi.

Tanpa adanya informasi, maka seseorang akan kesulitan untuk mengetahui kabar-kabar terkini atau bagaimana cara menangani maupun menyelesaikan sebuah permasalahan. Di mana ada informasi, maka ada yang namanya data. Satu hal ini juga penting, sebab tanpa data maka tidak ada yang namanya informasi.

Setelah sebelumnya membahas seputar pengertian informasi, kali ini kami akan mengupas lebih dalam seputar apa itu data. Tidak hanya membahas definisi data saja, namun juga fungsi dan berbagai jenis data yang bisa dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Dengan begitu Anda bisa lebih memahami mengenai pengertian data dalam segala bidang. Baik bidang pendidikan, sosial, penelitian dan lain sebagainya.

Pengertian Data

Data pada dasarnya adalah kumpulan informasi atau keterangan-keterangan dari suatu hal yang diperoleh lewat pengamatan atau pencarian ke sumber-sumber tertentu. Data yang didapat bisa menjadi suatu anggapan atau fakta karena belum diolah lebih lanjut.

Sesudah diolah melalui penelitian atau percobaan baru data bisa menjadi bentuk yang lebih kompleks. Misalnya database, informasi atau bahkan solusi untuk sebuah permasalahan.

Data berasal dari kata ‘datum’ yang dalam bahasa Romawi berarti sesuatu yang diberikan. Untuk itu data bisa diartikan sebagai suatu hal yang diberikan, bukan memberikan. Sebab jika memberikan maka data sudah menjadi informasi yang baku dan diakui kebenarannya. Istilah data sendiri banyak ditemui pada bidang komputer atau ruang lingkup penelitian.

Dalam bidang komputer, Anda pastinya tidak asing dengan yang namanya database atau software pengolah data. Sementara untuk bidang penelitian merupakan hal yang wajib bagi peneliti untuk mencari data terlebih dahulu melalui observasi atau pengamatan sebelum dikaji lebih lanjut dan membuahkan hasil penelitian. Hal ini juga sering ditemui dalam bidang pendidikan seperti jurnal maupun skripsi.

Baca juga: Teknik Pengumpulan Data Kuantitatif

Berikut di bawah ini ada beberapa definisi data sebagai istilah:

Data adalah fakta yang sudah ditulis dalam bentuk catatan atau direkam ke dalam berbagai bentuk media. Data adalah fakta berupa angka, karakter, symbol, gambar, tanda-tanda, isyarat, tulisan, suara, bunyi yang merepresentasikan keadaan sebenarnya yang selanjutnya digunakan sebagai masukan suatu Sistem Informasi. Dalam dunia komputer data adalah segala sesuatu yang dapat disimpan dalam memori menurut format tertentu Data adalah deskripsi dari sesuatu dan kejadian yang kita hadapi (data is the description of things and events that we face). Data adalah bahan yang akan diolah/diproses berupa angka-angka, huruf-huruf, symbol-simbol, kata-kata yang akan menunjukkan situasi dan lain lain yang berdiri sendiri Dalam dunia komputer data adalah segala sesuatu yang dapat disimpan dalam memori menurut format tertentu Dalam bahasa sehari-hari data adalah fakta tersurat (dalam bentuk catatan atau tulisan) tentang suatu obyek. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Data merupakan komponen dasar dari informasi yang akan diproses lebih lanjut untuk menghasilkan informasi. Pengertian Data Menurut Para Ahli

Ada beberapa ahli yang mengemukakan pendapat soal definisi data.

Selamet Riyadi

Menurut Selamet Riyadi, data adalah kumpulan informasi yang diperoleh dari pengamatan dimana data bisa berupa angka-angka atau lembang-lambang.

Kuswadi dan E. Mutiara

Sedangkan berdasarkan pendapat Kuswadi dan E. Mutiara, data merupakan kumpulan informasi yang diperoleh dari suatu pengamatan, dapat berupa angka, lambang, atau sifat.

Kristanto

Kristanto mengemukakan pendapat bahwa data merupakan suatu fakta mengenai objek yang dapat mengurangi derajat ketidakpastian tentang suatu keadaan dan kejadian.

Nuzulla Agustina

Data adalah keterangan mengenai sesuatu hal yang sudah sering terjadi dan berupa himpunan fakta, angka, grafik, tabel, gambar, lambang, kata, huruf-huruf yang menyatakan sesuatu pemikiran, objek, serta kondisi dan situasi.

Arikunto (2002)

Data merupakan segala fakta dan angka yang dapat dijadikan bahan untuk menyusun suatu informasi, sedangkan informasi adalah hasil pengolahan data yang dipakai untuk suatu keperluan.

Anhar

Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian dan merupakan kesatuan nyata yang nantinya akan digunakan sebagai bahan dasar suatu informasi.

Haer Talib

Data adalah sekumpulan fakta dan sebuah fakta tak lain adalah sebuah kenyataan atau kejadian.

Lia Kuswayatno

Data adalah kumpulan kejadian atau peristiwa yang terjadi di dunia nyata yang berupa angka-angka, huruf-huruf, simbol-simbol khusus, atau gabungan dari semuanya.

H. J. Sriyanto

Data adalah suatu keterangan atau informasi tentang objek penelitian.

Wahyu Supriyanto dan Ahmad Muhsin

Data adalah bahan baku dalam sebuah informasi, atau kelompok teratur simbol-simbol yang mewakili kuantitas, fakta, tindakan, benda, dan sebagainya.

Zulkifli A. M

Data adalah keterangan atau bukti mengenai suatu kenyataan yang masih mentah, masih berdiri sendiri-sendiri, belum diorganisasikan, dan belum diolah.

Fungsi Data

Bagi peneliti, suatu data dijadikan landasan utama dalam penelitiannya. Dalam bidang komputer hampir semua hal melibatkan suatu data yang kemudian diolah untuk memecahkan masalah.

Berdasarkan hal-hal di atas, bisa disimpulkan bahwa suatu data berfungsi untuk membuat keputusan terbaik dalam memecahkan masalah. Selain itu data juga berfungsi sebagai dasar suatu perencanaan atau penelitian, dijadikan sebagai acuan dalam setiap implementasi suatu kegiatan dan terakhir data juga bisa menjadi bahan evaluasi.

Suatu data bisa diibaratkan sebagai dasar perencanaan atau riwayat segala tindakan yang sudah dilakukan. Itulah mengapa hampir setiap aspek kehidupan melibatkan suatu data. Berikut beberapa fungsi data:

Untuk membuat keputusan, Sebagai dasar suatu perencanaan, Sebagai alat pengendali terhadap pelaksanaan atau implementasi suatu aktivitas, dan Sebagai dasar evaluasi terhadap suatu kegiatan Jenis Data

Data bisa dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan sumber, waktu dan cara memperolehnya. Supaya lebih jelas, silakan simak penjelasan berikut ini.

Data Menurut Sumbernya

Menurut sumbernya, data bisa dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu:

Data primer. Adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan seseorang yang melakukan penelitian atau yang bersangkutan yang membutuhkannya. Dalam hal ini data primer disebut juga dengan data asli atau data baru. Data sekunder. Adalah data yang didapat atau dikumpulkan dari sumber-sumber yang sudah ada. Data sekunder ini biasanya didapat dari perpustakaan, laporan atau dokumen peneliti terdahulu. Data sekunder juga bisa disebut dengan istilah data tersedia.

Data Menurut Sifatnya

Menurut sifatnya, data dibagi menjadi dua macam. yaitu data kualitatif dan kuantitatif.

Data kualitatif. Adalah data yang tidak berbentuk bilangan. Data ini berbentuk pernyataan verbal, simbol maupun gambar. Misalnya jenis kelamin, warna dan lain sebagainya. Data kuantitatif. Merupakan data yang berbentuk bilangan atau data kualitatif yang diangkakan. Misalnya tinggi, umur, jumlah, nilai dan lain sebagainya.

Data Menurut Waktu Pengumpulannya

Jika dilihat ari waktu pengumpulannya, data bisa dibagi dalam dua macam, yakni:

Data berkala (Time Series). Data berkala adalah data yang terkumpul dari waktu ke waktu untuk memberikan gambaran perkembangan suatu kegiatan atau fenomena. Misalnya Data perkembangan harga 9 macam bahan pokok selama 10 bulan terakhir yang dikumpulkan setiap bulan. Data Cross Section. Merupakan data yang terkumpul pada suatu waktu tertentu untuk memberikan gambaran perkembangan keadaan atau kegiatan pada waktu itu. Contoh data cross section adalah data sensus penduduk, hasil UN dan lain-lain.

Baca juga: Cara Tarik Data PD Dapodik

Metode Pengumpulan Data

Metode Pengumpulan Data merupakan teknik atau cara yang dilakukan untuk mengumpulkan data. Metode menunjuk suatu cara sehingga dapat diperlihatkan penggunaannya melalui angket, wawancara, pengamatan, tes, dokumentasi dan sebagainya.

Ada tiga teknik pengumpulan data yang biasa digunakan untuk menggali informasi:

Angket / kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan kepada orang lain yang dijadikan responden untuk dijawabnya.

Prinsip penulisan angket menyangkut beberapa faktor antara lain :

1. Isi dan tujuan pertanyaan

2. Bahasa yang digunakan harus disesuaikan dengan kemampuan responden

3. Tipe pertanyaan apakah terbuka (jawaban responden bebas) atau tertutup (jawaban responden sudah disediakan)

Obrservasi merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang tidak hanya mengukur sikap dari responden (wawancara dan angket) namun juga dapat digunakan untuk merekam berbagai fenomena yang terjadi (situasi, kondisi).

Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui tatap muka dan tanya jawab langsung antara pengumpul data maupun peneliti terhadap nara sumber atau sumber data.

Wawancara terbagi menjadi dua:

1. Wawancara terstruktur. peneliti telah mengetahui dengan pasti apa informasi yang ingin digali dari responden sehingga daftar pertanyaannya sudah dibuat secara sistematis.

2. Wawancara tidak terstruktur. yaitu peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang berisi pertanyaan yang akan diajukan secara spesifik, hanya memuat poin penting masalah yang ingin digali lebih dalam saja.

Sekian informasi mengenai pengertian data, berikut pendapat ahli soal definisi data, fungsi data dan jenis data. Semoga apa yang kami sampaikan di blog Guru Pengajar ini bermanfaat untuk Anda.