Jakarta, tvOnenews.com - Partai Gerindra angkat bicara soal kabar Partai Golkar yang disebut resmi bergabung ke Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

Terkait hal ini, anggota Dewan Pembina Gerindra Andre Rosiade meminta semua pihak untuk menunggu semua keputusan resmi dari pihak Golkar maupun Gerindra-PKB sebagai anggota KKIR.

"Ya kita tunggu saja,” ucap Andre usai meninjau arus mudik di Gerbang Tol Cikampek Utama 1, Karawang, Jawa Barat, Rabu (19/4/2023).

Menurut dia, komunikasi antara Gerindra-PKB dan Golkar semakin intens dari sebelumnya. Intensitas komunikasi itu juga tak hanya dirasakan oleh Golkar. Namun dengan PAN dan PPP yang juga sebagai anggota Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

“Kalau untuk pastinya silakan tanya pimpinan Partai Gerindra, Pak Sekjen atau Pak Ketua Harian Pak Dasco yang bisa menjelaskan lebih detail. Tapi yang jelas setau saya informasi yang saya dapatkan, komunikasi sangat intens antara gerindra dengan PKB dengan Golkar dengan PAN dan juga dengan PPP,” jelas Andre.

Dia menambahkan intensitas komunikasi antara Gerindra dan Golkar itu dibuktikan salah satunya dalam pertemuan sesama ketua umum. Dia berharap kedekatan ini bisa membuat Koalisi Besar cepat terbentuk.

“Minggu yang lalu kalau enggak salah kan Pak Airlangga ketemu Pak Prabowo. Jadi komunikasi sangat intens dan mohon doanya saja supaya koalisi ini bisa segera terealisasi,” kata anggota Komisi VI DPR ini.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyampaikan bahwa Golkar sepakat bergabung ke Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Dia menuturkan Golkar akan menjadi parpol baru yang akan bergabung ke koalisi Gerindra-PKB itu.

“Kaolisi tambahan PKB-Gerindra ini yang baru fix Golkar. Moga-moga tidak berubah,” kata Cak Imin di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Selasa (18/4/2023).

Menurut dia, setelah Golkar akan ada parpol lain yang menyusul bergabung ke KKIR. Kemungkinan adalah PAN, PPP, dan yang lain. (saa/ebs)