Liputan6.com, Jakarta - Rest Area 207A Tol Palikanci, terus dipadati pemudik yang hendak menuju Jawa Tengah dari arah Jakarta, sejak Rabu (19/4) sore hingga malam. Sejumlah antisipasi dilakukan agar tidak terjadi penumpukan dalam rest area.

Salah satunya, menerapkan pembatasan waktu beristirahat. Para pemudik dibatasi waktu 30 menit untuk beristirahat sejenak sebelum kembali melanjutkan perjalanan.

Sehari sebelumnya, sempat terjadi penutupan rest area selama 10 menit. Penutupan diberlakukan guna mencairkan kepadatan kendaraan di lokasi.

Sehingga bagi para pemudik yang tidak bisa masuk ke Rest Area 207A, nantinya petugas mengarahkan untuk berhentindi tempat peristirahatan selanjutnya. Yakni, rest area 228 Tol Palikanci.

Irwansyah Rinaldhi, Manager Operasional Wilayah II Jawa Barat PT Jasa Marga Related Business mengatakan, Rest Area 207A Tol Palikanci dalam menghadapi musim mudik tahun ini, melakukan berbagai persiapan. Selain rekayasa lalu lintas dalam rest area, pihaknya juga menambah toilet fungsional, hingga persediaan BBM.

“Total 152 bilik toilet, termasuk tambahan toilet fungsional sebanyak 63, kami juga sudah memastikan kecukupan BBM selama arus mudik bekerjasama dengan Pertamina," ujarnya.

Dari pantauan Tim Liputan Mudik KLY, kondisi lalu lintas belum terjadi kemacetan parah. Hanya saja terjadi kepadatan pada salah satu ruas jalan akibat adanya insiden bus mogok.

Terkait lalu lintas yang tergolong ramai lancar, ini merupakan upaya petugas dalam menerapkan sistem satu arah atau one way. Penerapan sistem satu diberlakukan dari KM 74 Tol Cipali hingga KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung.

Adapun sistem one way selama musim mudik, diberlakukan sejak 8.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB. Kebijakan tersebut diberlakukan mulai 19 april hingga 21 april 2023.