Sentimen
20 Apr 2023 : 08.11
Informasi Tambahan
Grup Musik: APRIL
Kab/Kota: Senen
Kasus: HAM
Tokoh Terkait
Prediksi Puncak Gelombang Mudik hingga RUU Kesehatan
20 Apr 2023 : 15.11
Views 1
Medcom.id Jenis Media: News
Jakarta: Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memperkirakan gelombang mudik paling tinggi akan terjadi pada 19-20 April 2023. Kendati, ia belum bisa memastikan apakah periode itu merupakan puncak arus mudik.
"Hari ini memang tertinggi kalau kita ngomong berapa persen itu sulit secara kuantifikasi kita sampaikan. Tapi mudik yang paling tertinggi itu hari ini dan besok," kata Budi dalam konferensi pers di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Rabu, 19 April 2023.
Ia mengatakan sebagian besar masyarakat memilih berangkat mudik pada 18-21 April 2023. "Jadi kalau puncak besok bisa saja tidak pasti. Tapi ini pasti tinggi terus," ucapnya.
Pemberitaan terkait prediksi puncak arus mudik Lebaran 2023 menjadi terpopuler di Kanal Nasional Medcom.id pada Rabu, 19 April 2023. Berita populer lain yakni imbas perpanjangan one way.
Korlantas Polri melakukan sejumlah rekayasa lalu lintas sistem one way di Tol Trans Jawa guna mencegah terjadinya kepadatan saat arus Mudik Lebaran 2023. Kakorlantas Irjen Firman Shantyabudi menerangkan imbas rekayasa lalu lintas tersebut mengakibatkan kepadatan kendaraan.
"Ada (kepadatan di arteri). Oleh karena itu kenapa Pak Kapolri setiap saya laporkan selalu atensinya pastikan kendaraan yang dari timur ke barat juga terlayani dengan bisa tetap rolling," kata Firman di Stasiun Pasar Senen, Rabu, 19 April 2023.
Firman menyarankan para pemudik untuk melakukan perjalanan pada malam hari. Alasannya, kepadatan akan lebih berkurang.
Pemberitaan populer lain yakni penyusunan RUU Kesehatan. Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah sudah memberikan pandangan mengenai Rancangan Undang-Undang (RUU) Kesehatan pada 11 April 2023. Muhammadiyah menyatakan pembahasan RUU Kesehatan seharusnya jangan terburu-buru.
"Selain itu, pembahasan RUU Kesehatan yang tidak disampaikan di hadapan publik menjadi hal yang tidak tepat dilakukan oleh pihak pemerintah karena tidak mengindahkan unsur demokratisasi," ujar Ketua Majelis Hukum dan HAM Pimpinan Pusat Muhammadiyah Trisno Raharjo, dalam diskusi daring CHED ITBAD bersama MHH PP Muhammadiyah dan Muhammadiyah Tobacco Control Network (MTCN), Jakarta, Rabu, 19 April 2023.
Dia mengatakan perubahan RUU Kesehatan tidak berpedoman pada draf RUU Kesehatan 2019. Namun, terkesan sesuai dengan kepentingan politik.
Pemberitaan terkait mudik Lebaran 2023 dan pembahasan bakal beleid di DPR terus diperbarui. Simak selengkapnya hanya di Kanal Nasional Medcom.id.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
"Hari ini memang tertinggi kalau kita ngomong berapa persen itu sulit secara kuantifikasi kita sampaikan. Tapi mudik yang paling tertinggi itu hari ini dan besok," kata Budi dalam konferensi pers di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Rabu, 19 April 2023.
Ia mengatakan sebagian besar masyarakat memilih berangkat mudik pada 18-21 April 2023. "Jadi kalau puncak besok bisa saja tidak pasti. Tapi ini pasti tinggi terus," ucapnya.
Pemberitaan terkait prediksi puncak arus mudik Lebaran 2023 menjadi terpopuler di Kanal Nasional Medcom.id pada Rabu, 19 April 2023. Berita populer lain yakni imbas perpanjangan one way.
Korlantas Polri melakukan sejumlah rekayasa lalu lintas sistem one way di Tol Trans Jawa guna mencegah terjadinya kepadatan saat arus Mudik Lebaran 2023. Kakorlantas Irjen Firman Shantyabudi menerangkan imbas rekayasa lalu lintas tersebut mengakibatkan kepadatan kendaraan.
"Ada (kepadatan di arteri). Oleh karena itu kenapa Pak Kapolri setiap saya laporkan selalu atensinya pastikan kendaraan yang dari timur ke barat juga terlayani dengan bisa tetap rolling," kata Firman di Stasiun Pasar Senen, Rabu, 19 April 2023.
Firman menyarankan para pemudik untuk melakukan perjalanan pada malam hari. Alasannya, kepadatan akan lebih berkurang.
Pemberitaan populer lain yakni penyusunan RUU Kesehatan. Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah sudah memberikan pandangan mengenai Rancangan Undang-Undang (RUU) Kesehatan pada 11 April 2023. Muhammadiyah menyatakan pembahasan RUU Kesehatan seharusnya jangan terburu-buru.
"Selain itu, pembahasan RUU Kesehatan yang tidak disampaikan di hadapan publik menjadi hal yang tidak tepat dilakukan oleh pihak pemerintah karena tidak mengindahkan unsur demokratisasi," ujar Ketua Majelis Hukum dan HAM Pimpinan Pusat Muhammadiyah Trisno Raharjo, dalam diskusi daring CHED ITBAD bersama MHH PP Muhammadiyah dan Muhammadiyah Tobacco Control Network (MTCN), Jakarta, Rabu, 19 April 2023.
Dia mengatakan perubahan RUU Kesehatan tidak berpedoman pada draf RUU Kesehatan 2019. Namun, terkesan sesuai dengan kepentingan politik.
Pemberitaan terkait mudik Lebaran 2023 dan pembahasan bakal beleid di DPR terus diperbarui. Simak selengkapnya hanya di Kanal Nasional Medcom.id.
-?
- - - -Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
(ADN)
Sentimen: positif (100%)