Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Berlin
Tokoh Terkait
Presiden Ajak Jerman Tingkatkan Kemitraan Bisnis
Mediaindonesia.com Jenis Media: Nasional
PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) mengajak Jerman untuk terlibat dalam pembangunan industri hijau dan penguatan industri hilir di Indonesia. Menurutnya, Jerman adalah negara yang bisa menjadi bagian penting untuk mencapai kemajuan bersama yang saling menguntungkan.
"Kemitraan Indonesia-Jerman ini dapat menjadi contoh baik kemitraan Utara-Selatan, kemitraan yang setara, saling menghormati, saling menguntungkan. Ini adalah wajah kemitraan untuk masa depan," ujar Jokowi dalam sambutannya pada pembukaan pertemuan bisnis di Hall 2 Hannover Fairground, Hannover, Jerman, Senin waktu setempat.
Presiden menjelaskan ada tiga hal yang menjadi prioritas pembangunan Indonesia saat ini, yaitu hilirisasi industri, transisi energi, dan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Baca juga : Presiden: Indonesia Siap Terima Investasi dari Semua Negara di Dunia
Dalam bidang hilirisasi Industri, Indonesia siap menjadi mitra pengembangan industri semikonduktor dan produksi baterai kendaraan listrik dalam rangka meningkatkan nilai tambah dan membuka lapangan kerja.
"Saya mengharapkan dukungan para pebisnis Jerman untuk menjadikan Indonesia sebagai bagian rantai pasok cip global," tutur mantan wali kota Surakarta itu.
Baca juga : Tiga Perusahaan Eropa Sampaikan Minat Investasi di Indonesia
Selanjutnya, dalam transisi energi, Presiden memastikan Indonesia memiliki komitmen kuat untuk mewujudkan dunia yang lebih baik. Itu ditandai dengan sudah mulai dibangunnya Kalimantan Industrial Park Indonesia yang diproyeksikan sebagai kawasan industri hijau terbesar di dunia.
Selain itu, Indonesia juga memiliki, potensi energi baru terbarukan yang sangat besar yakni mencapai 434 ribu megawatt.
"Kami membutuhkan dukungan terutama terkait dengan pembiayaan inovatif, transfer teknologi tinggi, dan pengembangan tenaga kerja," lanjutnya.
Terakhir, terkait pembangunan IKN, Kepala Negara mengatakan proyek tersebut bukan pembangunan kota baru dari nol. Namun, itu merupakan pembangunan hub baru yang menghubungkan berbagai fasilitas yang telah ada di kota-kota di sekitarnya.
"Nusantara, a smart and sustainable forest city, dengan 65% lahan untuk hutan tropis yang dibangun berdasarkan prinsip green energy dan green economy," terang Jokowi.
"So please, come and invest di banyak sektor yang dapat Anda pilih. Saya ingin sampaikan Indonesia will remain a safe, stable, and prospective destination for your business," tandasnya.
Turut hadir dalam acara tersebut yaitu Kanselir Jerman Olaf Scholz, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri BUMN Erick Thohir, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasyid, dan Dubes RI Berlin Arif Havas Oegroeseno. (Z-8)
Sentimen: positif (99.9%)