Medan, tvOnenews.com - Kebakaran yang menewaskan enam orang di Jalan Selamat, Gang Amal, Kelurahan Sitirejo III, Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan, Selasan pagi diduga disebabkan oleh kompor yang menyala di lantai satu rumah semi permanen.

Keenam korban masing-masing M Biman Daka (SMA Kelas 2), Mena zaswari (SMP Kelas 1), Ayu Sekar Wangi (17-18 tahun), Daiviq Nur Anazam (kelas 5 SD), Syamsuddin Lukman (TK), dan Bambang Pratama (menantu). Pada korban diduga terjebak di lantai dua rumah semi permanen yang terbakar Selasa (18/4/2023) sekitar pukul 06.30 WIB.

“Api berasal dari lantai bawah, dari kompor, tapi dalam penyelidikan. Itu rumahnya lantai duanya kan papan, semi permanen,” kata Kapolsek Patumbak, Kompol Faidir Chaniago saat dikonfirmasi via telepon.

Menurut Faidir, keenam korban yang meninggal merupakan anak dan menantu yang tinggal di lantai dua rumah yang terbuat dari papan. “Asal api dari rumah dia, ini yang meninggal kan menantu dan anak, kebetulan anak dan menantu ini tinggal di lantai dua,” kata Faidir.

Garis polisi di lokasi kebakaran rumah semi permanen di Medan Amplas

Untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran yang menewaskan enam penghuninya, polisi sedang melakukan penyelidikan dengan menerjunkan Inafis, dan Laboratorium Forensik Polda Sumut.

Sementara seluruh korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan, sedangkan dua korban luka dibawa ke rumah sakit terdekat. “Asal api masih dalam lidik, yang punya rumah mertua berinisial S, jualan rujak,” tutup Faidir.

Sebelumnya, sebuah rumah semi permanen di Medan Amplas terbakar Selasa pagi. Dalam peristiwa itu, enam orang penghuninya dikabarkan tewas, sementara dua orang lainnya mengalami luka. (bsg/wna)