Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: bandung, Malang
Tokoh Terkait
Viral Kades Didemo Gara-gara Menolak Lanjut 2 Periode, Sampai Nangis, Warga Bersorak setelah Bersedia Lagi
Ayobandung.com Jenis Media: Nasional
LENGKONG, AYOBANDUNG.COM- Viral kades di demo warga gara-gara menolak lanjut 2 periode kepemimpinan.
Kades tersebut bahkan sampai menangis.
Warga pun bersorak bergembira setelah si kades akhirnya bersedia mencalonkan diri lagi.
Baca Juga: Viral Video Yana Mulyana Wali Kota Bandung Dijewer Sang Istri Yunimar, Diberi Julukan Tikus oleh Netizen
Video seorang kepala desa yang didemo warganya menjadi viral di media sosial.
Bukan karena hal buruk, kades tersebut ternyata didemo gara-gara tak mau lanjut 2 periode kepemimpinan.
Ia adalah Gaguk, Kepala Desa Kaliasri, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang.
Video Gaguk terlihat menangis menjadi viral di media sosial.
Baca Juga: Fenomena Bima Effect: Gubernur Antikritik hingga Gercep Perbaikan Infrastruktur di Lampung Via Jalur Viral
Di luar ruangan, tampak warga berkerumun membubuhkan tanda tangannya di sebuah banner.
Tanda tangan tersebut ternyata merupakan bukti pernyataan dukungan terhadap Gaguk agar mau lanjut dua periode.
Video yang diunggah YouTube Bang Hewoods Channel tersebut telah ditonton lebih dari 60 ribu kali.
Dalam video yang beredar, warga menuntut agar Gaguk mau mendengar suara mereka.
Baca Juga: Viral Kades di Bandung Barat Sebar Surat Minta THR ke Perusahaan, Begini Penjelasan Kades
Yakni agar Gaguk bersedia kembali mencalonkan diri menjadi kepala desa.
Gaguk yang awalnya menolak akhirnya menuruti permintaan warganya.
Ia bahkan terbata-bata saat menyatakan kesediaanya kembali mencalonkan diri lagi.
Baca Juga: VIRAL! Amanda Manopo dan Arya Saloka Tertangkap Berpelukan di Klub Malam, Benarkah?
Setelah Gaguk menyatakan bersedia, warga pun langsung bersorak gembira.
Gaguk kemudian disambut peluk dari warganya.
Rasa haru pun juga dirasakan oleh warga Kaliasri.
Gaguk sangat dicintai warganya.
Banyak yang merasakan kinerja Gaguk selama ini.
Gaguk bahkan tidak mengambil sepeser pun gaji menjadi kepala desa.
Gaji tersebut dipakai Gaguk untuk kepentingan desa dan warga.
Gaguk yang diberikan lahan bengkok seluas 12 hektar tak menggunakannya untuk kepentingan pribadi.
Hasil dari lahan tersebut dibagi-bagi kepada warga.
Padahal tanah tersebut memang diberikan kepada kepala desa yang menjabat sebagai imbalan.
Gaguk bahkan juga berpenampilan sederhana jauh dari kata mewah.
Tak seperti kepala des alain yang memakai motor dinas baru, Gaguk memilih naik sepeda ontel untuk pergi bekerja.***
Sentimen: positif (65.3%)