INDOZONE.ID - PDI Perjuangan (PDIP) memberangkatkan 178 bus dalam rangka mudik bersama lebaran 2023 atau Idul fitri 1444 Hijriah. Para pemudik berangkat dari JIExpo Kemayoran, DKI Jakarta, Rabu (19/4/2023).

Ribuan warga, yang mengikuti mudik gratis bersama PDIP, diberangkatkan ke berbagai kota-kota di Jawa Barat, Jawa Tengah hingga Jawa Timur. Ada juga pemudik dengan tujuan Sumatera Selatan dan Lampung.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, Ketua DPP PDIP Bidang Kelautan, Perikanan, dan Nelayan Rokhmin Dahuri, Ketua DPP PDIP Wiryanti Sukamdani, dan Kepala Sekretariat DPP PDIP Yoseph Aryo Adhi Dharmo tampak hadir di lokasi.

Baca Juga: Kapolda Metro Beri Jaminan Keamanan Pemudik, Jangan Takut Barang Hilang!

Pada kesempatan ini, Hasto turut membagikan bingkisan dengan tas berwarna merah kepada para pemudik yang sudah berada di dalam bus. Dia mengatakan, kegiatan mudik digelar PDIP demi mendukung pemerintahan era Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

"Komitmen kerakyatan di dalam mudik lebaran ini, sebagai upaya PDIP mendukung pemerintahan Presiden Jokowi dan juga gerak bersama dengan seluruh masyarakat Indonesia yang menjadikan Idulfitri sebagai puncak silaturahmi setelah sebulan penuh berpuasa dan halalbihalal saling memaafkan," kata Hasto kepada wartawan di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Rabu (19/4/2023).

Menurut Hasto, kegiatan mudik gratis tidak hanya digelar DPP PDIP, tetapi juga oleh para kepala daerah dari parpol bernomor tiga di Pemilu 2024 itu.

"Maka, dengan kerja gotong royong hari ini, PDIP meluncurkan 178 mudik gratis, baik itu ke Sumatra, ke Jawa, dan Jawa sejauh ini yang terjauh di Banyuwangi," tutur Hasto.

Lebih lanjut, Hasto membeberkan alasan DPP PDIP memberangkatkan 178 bus. Dia menyebut, angka 178 menjadi simbol hari kemerdekaan Republik Indonesia.

"Kenapa 178? Sebab, kami mengambil dari angka keramat 17 Agustus yang membangun suatu spirit, bahwa bangsa indonesia merdeka dengan landasan Pancasila yang di dalamnya ada falsafah tentang ketuhanan, kemanusiaan, kebanhsaan, persatuan indonesia, dan keadilan sosial yang kami praktikkan di dalam mudik lebaran sebagai tradisi rutin yang dilakukan oleh PDIP, kecuali pada pandemi," jelas Hasto.

Selain menggunakan bus, lanjut Hasto, PDIP juga memberangkatkan pemudik menggunakan kereta api secara gratis.

Baca Juga: Biar Enggak Kelelahan Jadi Alasan Pemudik Pilih Pulang Kampung Naik Kereta Api

"Total dengan kereta api yang sudah kami luncurkan sejak 17, 18, 19 (April, red) itu sembilan ribu penumpang. Dari sembilan gerbong kereta api, sembilan mengandung makna highest achievement Indonesian dreams dan 17 Agustus dengan semangat proklamasi, kami terus bergerak membangun kemajuan bangsa bersama pemerintahan Jokowi," pungkasnya.

Artikel Menarik Lainnya: