Jakarta, tvOnenews.com - Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi membantah pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto ditujukan untuk Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan yang menyatakan jika Zulhas kerap melakukan impor pangan.

Atas pernyataan tersebut Viva menegaskan Zulhas bukan menteri yang suka melakukan impor pangan. Namun, sebagai menteri yang anti-impor.

“Dari awal saya mengetahui pasti bahwa Bang Zulhas itu menteri yang anti-impor, terutama komoditas pangan,” tegas Viva saat dikonfirmasi tvOnenews, dikutip Selasa (18/4/2023).

Dalam hal ini, dia juga membantah PDIP tidak ingin berkoalisi dengan PAN untuk Pilpres 2024.

“Sindiran PDIP itu tidak ditujukan ke Mendag, bang Zulhas selaku ketua umum PAN,” kata dia.

Dia menjelaskan tugas Mendag hanya menjalankan keputusan rapat di Kementerian Koordinator Perekonomian yang dihadiri oleh kementerian teknis yaitu Kementerian Pertanian, Kementerian Perindustrian, Bulog, dan Badan Pangan Nasional.

“Yang bertanggungjawab soal produksi pangan ya kementerian teknis dan lembaga negara non kementerian lainnya. Tugas Mendag hanya menjalankan keputusan rakor di Kemenko Perekonomian saja,” jelas Viva.

Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan pihaknya tidak akan bekerja sama dengan parpol yang hobi impor pangan.

“Kami ingin kerja sama itu didasarkan pada suatu platform agenda pemerintahan. Misalnya terkait dengan pangan, PDI Perjuangan mendorong kedaulatan. Sehingga akan sulit misalnya, kerja sama dengan partai yang hobinya adalah impor pangan,” ujarnya di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Sabtu (15/4/2023).

Diketahui, pada akhir 2022 terjadi polemik impor beras atas dasar keinginan Badan Urusan Logistik (Bulog). Kebijakan impor beras ini berada di bawah koordinasi Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) dan atas pertimbangan Menteri Pertahanan.

Adapun Zulhas berasal dari parpol PAN. Sedangkan Menteri Pertahanan berasal dari parpol NasDem. (saa/mii)