Kepolisian melakukan pengecekan kondisi kesehatan para sopir bus di Terminal Purabaya, Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim), dengan tes urine. Pengecekan ini untuk memastikan para pengemudi dalam kondisi sehat dan prima, termasuk bebas narkoba, saat mengantarkan para pemudik.

"Kita lihat ada pelayanan kesehatan pengecekan terhadap pengemudi mulai dari kesehatan sampai dengan tes terkait masalah narkoba. Sehingga, dipastikan pada saat mengemudi seluruh penumpang dalam keadaan aman dan selamat karena pengemudi dalam keadaan sehat," kata Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, di Terminal Purabaya, Selasa (18/4) malam.

Selain tes kesehatan, Kapolri menambahkan, bus yang beroperasi di Terminal Purbaya juga dalam kondisi laik jalan. Pangkalnya, telah mengikuti serangkaian ramp check.

"Saya lihat semua sudah dilaksanakan dan mudah-mudahan ini semua bisa mendukung kenyamanan, keamanan, dan keselamatan masyarakat yang akan mudik dengan menggunakan moda bus antarprovinsi maupun antarkota dan kabupaten," ucapnya. 

Di sisi lain, Kapolri menyatakan, Jatim menjadi salah satu wilayah yang menjadi tujuan terbesar arus mudik. Sebab itu, dirinya menginstruksikan kepada seluruh jajarannya yang bertugas dalam Operasi Ketupat agar memberikan pelayanan dan pengamanan terbaik kepada masyarakat. 

"Personel-personel kita turunkan. Kita juga turunkan perwira tinggi dari Mabes untuk memantau langsung apabila ada hal-hal yang perlu di back up dari Mabes Polri agar segera bisa dikoordinasikan," tuturnya. 

Dalam pelaksanaan Operasi Ketupat, jajaran Korlantas Polri telah menerapkan rekayasa lalu lintas one way di Tol Cipali hingga Kalikangkung sejak Selasa. Kebijakan dilakukan demi mewujudkan arus lalu lintas yang lancar dan nyaman. 

"Tentunya ada yang lanjut berangkat atau melanjutkan perjalanan ke Jawa Timur, semua dipantau. Mabes Polri memantau secara langsung, baik jalur tol maupun arteri, di seluruh wilayah untuk memastikan semuanya terawasi dan keberadaan anggota dilapangan siap mengawal dan mengamankan kegiatan mudik," papar Kapolri.