Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: TransJakarta
Kab/Kota: Tegal Parang, Tegal
Kasus: Kemacetan
Tokoh Terkait
Penjelasan Dishub-Polisi Tak Akan Tutup Simpang Santa Lagi
Detik.com Jenis Media: News
Penutupan akses putar balik dan belok langsung di Persimpangan Pasar Santa, Jakarta Selatan, akhirnya dibuka lagi usai memicu macet horor di mana-mana. Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan Polda Metro Jaya mengatakan persimpangan itu tak akan ditutup lagi.
Rekayasa lalu lintas di simpang Santa ini dimulai sejak Jumat (14/4/2023). Pemprov DKI mengatakan rekayasa lalin dilakukan untuk mengurai kemacetan di ruas jalan itu.
Rekayasa lalin di simpang Santa itu membuat kendaraan dari Jalan Wijaya I tak bisa belok langsung ke Jalan Kapten Tendean. Kendaraan harus belok kiri ke Jalan Wolter Monginsidi lalu masuk ke arah Senopati.
Kendaraan kemudian belok ke Jalan Suryo. Setelah itu, barulah kendaraan bisa belok kiri ke Jalan Kapten Tendean. Kendaraan dari Jalan Kapten Tendean juga tak bisa putar balik karena U-turn di lokasi tersebut telah ditutup.
Penutupan u-turn dan akses belok langsung di simpang Santa itu memicu kemacetan di mana-mana. Sejumlah jalan di sekitar Jalan Wolter Monginsidi macet karena dimanfaatkan pengemudi sebagai jalan tembus menuju Jalan Suryo lalu ke Jalan Kapten Tendean.
Setelah melakukan evaluasi, Dishub DKI Jakarta akhirnya membuka lagi simpang Santa pada Senin (17/4/2023). Dishub DKI pun mengakui penutupan simpang Santa memicu macet di mana-mana.
"Jadi memang, pertama, kita harapkan fungsi Jalan Ciranjang. Jadi kemarin, begitu dilakukan uji coba pertama, di Jalan Ciranjang masih difungsikan, begitu juga masuk ke arah barat sampai ke Gunawarman. Nah, mulai kemarin ada komplain masyarakat, jadi beberapa portal ditutup. Akibatnya, semua traffic yang dari arah Tendean kemudian dari Wijaya tumpah ruah di Jalan Wolter Monginsidi, sehingga kemacetannya ke mana-mana," kata Syafrin, kepada wartawan, Senin (17/4/2023).
"Dan akibat dari itu, ekornya bisa ke selatan, ini juga ke timur, ini bahkan kemarin bisa Tegal Parang ekornya sampai dengan MT Haryono. Artinya memang ini yang kemudian kami evaluasi, memang harus bisa dilakukan perubahan segera," lanjut dia.
Dishub DKI kemudian memutuskan membongkar barier beton yang sempat menutup Simpang Santa. Syafrin menegaskan persimpangan itu tak akan ditutup lagi.
Pihaknya pun akan melakukan pengaturan ulang terhadap traffic light. Termasuk memasang lagi lampu merah yang dicopot akibat rekayasa lalin itu.
"Malam ini kita akan aktivasi, malam ini kita akan aktivasi untuk lampu lalu lintas sehingga besok kondisi sudah normal. Jadi yang dari Wijaya bisa langsung mendapatkan lampu hijau untuk belok kanan ke arah timur Jalan Tendean," kata Syafrin.
Syafrin mengatakan jalur TransJakarta juga akan dikembalikan. Bus TransJakarta yang sempat dialihkan rutenya, akan kembali masuk ke Tendean.
"Kemudian untuk layanan TransJakarta yang tadinya kita belokan masuk ke Jl Wolter Monginsidi akan kembali, masuk, langsung ke Tendean, begitu juga kita akan melakukan penataan parkir di kawasan Jl Suryo, Jl Wolter Monginsidi dan juga Senopati," tuturnya.
Tak Akan Tutup Persimpangan Santa LagiSyafrin mengatakan persimpangan tersebut tak akan ditutup lagi. Dia mengatakan lalu lintas akan dikembalikan seperti semula.
"Terlihat bahwa tidak ada perbaikan unjuk kerja dari secara ruas maupun jaringan. Oleh sebab itu, hari ini dikembalikan. Tentu dikembalikan semula, dengan melakukan beberapa perbaikan," kata Syafrin Liputo.
"Dikembalikan semula, nggak akan ditutup. Malam ini kita akan bongkar, kita akan penataan pengaturan ulang," sambungnya.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
Sentimen: negatif (66.7%)