Sentimen
Informasi Tambahan
Grup Musik: APRIL
Kab/Kota: Timika
Kasus: teror
Tokoh Terkait
Siaga Tempur TNI di Papua
Merahputih.com Jenis Media: News
MerahPutih.com - Pada Sabtu (15/4), Kelompok Kriminal Bersenjata istilah yang digunakan oleh pemerintah pada Organisasi Papua Merdeka, menghadang dan menyerang pasukan TNI saat mereka sedang menyisir daerah Mugi, Nduga, Papua, untuk mencari pilot Susi Air Phillip Mehrtens yang disandera KKB sejak Februari 2023.
Dari insiden itu, tiga prajurit terkena luka tembak dan seorang luka akibat terjatuh. Empat prajurit yang terluka saat ini telah dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Baca Juga:
Wapres Minta TNI/Polri Bertindak Tegas terhadap KKB
Panglima TNI telah tiba di Timika, Papua, Senin (17/4), dan langsung mendengar paparan dari pangkogabwilhan III, pangdam XVII/Cendrawasih, komandan Koopsus TNI, pangkoarmada III, danrem 173, dan danrem 174 terkait situasi di Nduga, Papua.
Panglima didampingi Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurachman, Pangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak, dan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) Mayjen TNI Iwan Setiawan.
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono mutuskan meningkatkan operasi militer yang mulanya menggunakan pendekatan halus (soft approach) menjadi operasi siaga tempur di beberapa daerah dianggap rawan aksi teror kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.
Yudo menjelaskan peningkatan operasi militer itu bertujuan untuk memperkuat naluri tempur para prajurit, sehingga mereka selalu siaga saat berhadapan dengan KKB.
"Di daerah-daerah tertentu, kami ubah menjadi operasi siaga tempur. Di Natuna itu ada operasi siaga tempur laut, di sini ada operasi siaga tempur darat. Artinya, ditingkatkan, dari yang tadinya soft approach, dengan menghadapi serangan seperti yang terjadi pada 15 April lalu, tentunya kami tingkatkan menjadi siaga tempur," kata Yudo saat jumpa pers di Lanud Yohanis Kapiyau, Timika, Papua, seperti dipantau melalui siaran Pusat Penerangan TNI di Jakarta, Selasa.
Meski dilakukan peningkatan operasi militer, pendekatan soft approach dan humanis yang diwujudkan dalam operasi teritorial dan komunikasi sosial di Papua terus berlanjut terutama saat para prajurit berhadapan dengan masyarakat.
"Selama ini, kami operasi teritorial, komunikasi sosial, itu tetap kami laksanakan; tetapi ketika menghadapi (serangan) seperti ini, ya harus laksanakan siaga tempur," jelas Yudo.
TNI terus mengupayakan proses evakuasi terhadap salah satu prajurit yang gugur di Timika Papua, Pratu Miftahul Arifin karena kondisinya berada di dalam jurang sedalam 15 meter.
Saat ini atau sampai Selasa (18/4), pilot Susi Air Phillip Mehrtens yang disandera KKB sejak Februari 2023 masih belum bisa dibebaskan. (*)
Baca Juga:
Panglima TNI Optimistis Pilot Susi Air Bebas dengan Selamat
Sentimen: positif (93.9%)