18 April 2023 03:50 WIB

Mardani menilai pejabat seharusnya tidak membalas kritik dengan arogansi.

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera (Jitunews/Latiko Aldilla Dirga)

JAKARTA, JITUNEWS.COM – Keluarga Bima Yudho Saputro, TikToker yang kritikannya tentang pembangunan Lampung viral, diduga mendapat intimidasi dari pejabat yang bersangkutan. Hal ini mendapat sorotan dari anggota DPR, Mardani Ali Sera.

Mardani menilai Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) harus turun tangan mengatasi persoalan ini. Ia merasa kementerian yang dipimpin Tito Karnavian itu perlu melakukan konfirmasi pada Pemda.

Politikus PKS itu mengatakan para pejabat seharusnya tidak membalas kritik dengan arogansi. Sebab, kritikan itu vitamin untuk terus berbenah menjadi lebih baik.

Mencuat Duet Anies-Sandi di Pilpres 2024, PPP: Sandi Ajak PKS Keluar dari Koalisi Perubahan, Jangan Dibalik!

“Kemendagri perlu melihat responnya Pemda/aparat lokal. Jika ada unsur intimidasi perlu ditegur dan diluruskan. Anggap saja sebagai anak yang kasih laporan pada orang tua,” kata Mardani Ali Sera dalam keterangan tertulisnya, disitat Selasa (18/4).

“Kebebasan berpendapat pilar demokrasi, walau pahit kritiknya berdasarkan fakta,” tambah dia.

Sebelumnya, TikToker Bima mengungkapkan keluarganya diintimidasi usai videonya yang mengkritik Lampung viral di media sosial. Dia sempat mengunggah foto ibunya tengah dimintai keterangan oleh kepolisian.

Sementara itu, ibu Bima, Sringatun, menyebut pihak kepolisian datang untuk mengklarifikasi sosok Bima yang viral di jagat maya.