Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: bandung, Cirebon
Kasus: Tipikor, Maling, kasus suap, korupsi
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Akui Putus Komunikasi dengan Yana Mulyana sebelum Ditangkap KPK, Ketua DPC: Saya Temui Ke Kantor Ditolak!
Ayobandung.com Jenis Media: Nasional
LENGKONG, AYOBANDUNG.COM – Ketua DPC Partai Gerindra Kota Bandung Toni Wijaya menyebut pihaknya telah berhenti berkomunikasi dengan Yana Mulyana yang kini ditangkap KPK.
Bahkan ia sempat mendatangi kantor kediaman Wali Kota Bandung Yana Mulyana, namun terjadi penolakan saat sudah berada dilokasi.
Selain itu, Toni juga mengatakan sebelum penangkapan berlangsung. Dirinya sempat beberapa kali menghubungi Yana Mulyana melalui pesan Whatshap.
Baca Juga: Istri Yana Mulyana Disorot Netizen Usai Kena OTT KPK, Warganet : Bu Yunimar, Teu Era Makan Duit Haram?
Namun baik pesan Whatshap maupun panggilan telepon, belum pernah mendapat respon atau tanggapan dari Yana.
“Saya kurang tahu juga, di WA tidak pernah membalas. Di telpon tidak pernah diangkat,” ujar Toni dikutip dari postingan youtube Tribun Cirebon, Selasa (18/04/2023).
Saat ditanya apakah pihaknya (Ketua DPC Partai Gerindra) pernah menemui langsung, ia mengatak sudah sempat melakuan upaya tersebut.
Namun sayangya tidak restu dari Wali Kota alias mendapat mendapat penolakan saat berada di lokasi.
Baca Juga: Selain Everybody Happy-Musang King Yana Mulyana, Ini Sandi Korupsi Maling Uang Rakyat Lainnya
“Saya nemui langsung ke kantornyapun tidak diterima,” Kata Toni.
Lebih lanjut, Toni mengungkapkan sudah mendapat arahan langsung dari ketua umum pusat Prabowo Subianto.
Untuk berkomitmen mendukung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam menegakan tindak pidana korupsi.
Disisi lain, pihaknya menerangkan sangat prihatin dengan penangkapan Wali Kota Bandung yang sempat menjadi delgasi DPC Gerindra di Pemilkot 2018 silam.
Baca Juga: KPK Geledah Ruang Kerja Yana Mulyana di Balai Kota Bandung 5 Jam, Bawa 3 Koper Dokumen
“Ya saya sebagai warga Kota Bandung, Ketua Partai sangat prihatin. Dengan terjadinya penangkapan Yana Mulyana dengan kasus korupsinya,” lanjut Toni.
“Partai Gerindra juga berkomitmen, arahan bapak Prabowo Subianto. Untuk mendukung pemberantasan korupsi sampai ke akar-akarnya, tanpa pandang bulu,”sambung Toni.
Diketahui Yana Mulyana bersama terdakwa lainnya telah terbukti menjadi tersangka, dalam kasus suap pengadaan CCTV dan jaringan internet dalam program Smart City di Kota Bandung.***
Sentimen: negatif (99.4%)