YOGYAKARTA - RSPAU dr.Suhardi Hardjolukito menjadi narasumber pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) bagi Staf dan Taruna Akademi Angkatan Udara (AAU) Yogyakarta. Kegiatan yang dilaksanakan pada Senin, (17/4/2023) di Gedung Sabang Merauke AAU itu diikuti oleh 600 peserta yang terdiri dari staf dan Taruna/Taruni AAU.

Pelatihan ini dibuka oleh Gubernur Akademi Angkatan Udara, yang diwakili oleh Wagub Akademi Angkatan Udara. Turut hadir dalam pelatihan ini adalah Kepala RSPAU dr.Suhardi Hardjolukito, jajaran Direktur AAU, jajaran Pejabat List AAU, serta Komandan skuadron AAU.

Dalam sambutannya yang dibacakan oleh Wakil GubernurAkademi Angkatan Udara Marsma TNI Daan Sulfi, S.Sos., M.Si., M.Han., Gubernur AAU memberikan apresiasi kepada RSPAU dr.Suhardi Hardjolukito karena telah memberikan ilmu yang bermanfaat. Dia juga berharap pelatihan ini dapat mengurangi kasus henti jantung di kalangan TNI AU, khususnya di AAU.

“Pelatihan BHD ini tentu saja bermanfaat bagi seluruh Taruna/Taruni maupun staff, dengan mengikuti pelatihan BHD, mereka dapat menjadi relawan yang siap membantu sesama yang membutuhkan. Pelatihan BHD juga dapat meningkatkan rasa percaya diri dan tanggung jawab dalam menghadapi situasi darurat,” tambahnya.

Pada kesempatan ini hadir pula sebagai Kepala tim dan narasumber pelatihan yaitu Kadep Jantung Kolonel Kes dr.Margono Sp.JP (K) dan Mayor Kes dr.Luhur Sp.JP beserta Tim Departemen Jantung RSPAU dan 8 dokter umum untuk membantu pelaksanaan BHD tersebut.

Follow Berita Okezone di Google News

Sebelum melaksanakan praktek, para peserta mendapat materi dari narasumber dan dilanjutkan dengan pelaksanaan praktek. Dimana pada sesi ini para peserta sangat antusias untuk melaksanakan latihan BHD secara langsung. Pada pelatihan kali ini tim Departemen Jantung RSPAU telah mempersiapkan 110 mannequin (boneka peraga untuk alat pijat jantung).

Sesi latihan BHD di lakukan serentak selama 40 menit yang dibagi menjadi 4 gelombang. Hal ini memungkinkan menjadi kegiatan BHD yang pertama kali di Yogyakarta bahkan di Indonesia dimana 600 orang berpraktek serentak menggunakan mannequin dalam waktu kurangdari 60 menit.

Ditemui di tempat yang sama Kepala RSPAU dr.Suhardi Hardjolukito Marsma TNI dr. Mukti Arja Berlian, Sp.PD., Sp.KP., M.M., mengatakan bahwa penyebab kematian tertinggi di Indonesia salah satunya adalah penyakit jantung. Oleh karena itu penting untuk mengetahui Bantuan Hidup Dasar sebagai upaya penekanan angka kematian pada kondisi saat ini.

“RSPAU dr.Suhardi Hardjolukito akan terus memberikan informasi kepada seluruh anggota TNI AU untuk mengetahui bagaimana penanggulangan atas kasus henti jantung dan akan rutin merencanakan kegiatan ini karena merupakan standar internasional bahwa seseorang dapat membantu meningkatkan nilai hidup orang lain,” kata Kepala RSPAU dr.Suhardi Hardjolukito Marsma TNI dr. Mukti Arja Berlian, Sp.PDSp.KP.,M.M.,

Pelatihan BHD merupakan keterampilan penting dan strategis bagi anggota militer maupun seluruh lapisan masyarakat berbagai macam profesi, tidak terkecuali satuan AAU.

BHD adalah prosedur pertolongan pertama yang dilakukan pada korban serangan jantung atau pernapasan. Hal tersebut merupakan serangkaian usaha untuk mengembalikan fungsi atau sirkulasi pernapasan pada seseorang yang mengalami henti jantung, gangguan pernapasan, henti napas, atau sumbatan jalan napas.

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.