Warta Ekonomi, Jakarta -

Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi kembali mendapatkan sorotan tajam dari masyarakat Indonesia. Hal ini terkait dengan carut-marut kritikan dari Bima Yudho Saputro.

Setelah sebelumnya disebut-sebut melakukan intimidasi terhadap keluarga Bima, kini Arinal terlihat berkelit saat ditanya perihal tersebut.

Baca Juga: Yana Mulyana Kena OTT, Warganet Minta KPK Turun Langsung Usut Dugaan Korupsi di Lampung

Alasannya cukup unik, dirinya mengaku takut penyakit jantungnya kumat dan mengarahkan Sekda kota Lampung yang menjelaskan kabar dugaan ancaman itu.

"Nggak apa-apa serang saya. Tapi nanti Pak Sekda saja yang jelaskan, saya takut sakit jantung saya kumat," ujarnya.

Warganet yang mengetahui kabar itu pun meradang. Mereka menyoroti kalau Arinal berusaha menghindar untuk dimintai keterangan.

Menurut netizen satu ini, Arinal adalah gambaran bagaimana pejabat Indonesia lari dari tanggung jawabnya.

Baca Juga: Bima Tiktoker Kritik Pembangunan Lampung Malah Kena Intimidasi, Rocky Gerung Bandingkan dengan Kisah Ibu Penjaga Toko di Australia

"Tipikal boomer yang menjabat tapi gak bertanggug jawab. Kalau ada masalah ngelesnya ada penyakitlah, udah ada tim yang jawablah, dijawab lain kali lah, inilah, itulah. Lagian kalau ada penyakit ya mundur ajalah, jadi pejabatkan harus sehat jasmani dan rohani", tulis @nuh********.

"Sekda kok jadi tameng? Sakit istirahat pak, g usah maenan politik," kata @fefe*****.

Baca Juga: Soal Bima Tiktoker VS Pejabat Lampung, Rocky Gerung Komentar: Pejabat yang Gak Mau Dikritik Gak Usah Dipercaya!

Selain mencibir dan didoakan kumat saja penyakit jantungnya, netizen tak habis pikir seorang pemimpin dengan kesehatan buruk bisa diberi ruang sebagai gubernur.

Baca Juga: Keluarga Tiktoker Bima dapat Intimidasi dari Pejabat Daerah Usai Kritik Lampung, Mahfud MD Langsung Buka Suara

"Waduh orang penyakitan kok jadi pemimpin, Emang gak dicek dulu kesehatannya ya pas nyalon. Yang muda ,yang sehat aja masih banyak," tulis akun @ijor*****.

Baca Juga: Bule Ukraina Diusir dari Bali gegara Jadi Tukang Pijat Ilegal!

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Warta Ekonomi dengan Suara.com.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.