Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: PT Jasa Marga
Grup Musik: APRIL
Kab/Kota: bandung
Tokoh Terkait
Agus Pramono
Perlancar Arus Mudik Lebaran, Jasa Marga Tambah Gardu Gerbang Tol Cileunyi
Fin.co.id Jenis Media: Nasional
Reporter: Gatot Wahyu |
Editor: Gatot Wahyu |
Senin 17-04-2023,11:36 WIBGT Cileunyi. Dok: Jasa Marga-Istimewa-
Gardu Gerbang Tol Cileunyi Ditambah - Jumlah gardu di Gerbang Tol Cileunyi ditambah menjadi 12.
PT Jasa Marga menambah operasional gardu di Gerbang tol Ciluenyi, Bandung dalam rangka memperlancar arus mudik Lebaran 2023.
Manajer Area Tol Purbaleunyi Agus Pramono mengatakan sebanyak 12 gardu gerbang tol Cileunyi dioperasionalkan untuk melayani para pemudik.
Sebanyak 12 gardu tersebut terdiri atas gardu layanan masuk dan keluar jalan tol.
BACA JUGA:
Sebelumnya, gardu yang dioperasikan hanya 11 unit.
"Kalau data terakhir pada H-7 sudah ada sekitar 30 ribu kendaraan yang keluar GT Cileunyi," katanya, Minggu, 16 April 2023.
Selain mengoperasikan gardu, kata dia, pihaknya menyediakan "mobile reader" (MR) untuk mempercepat proses transaksi di gerbang tol. Adapun MR digunakan petugas Jasa Marga dengan menghampiri mobil untuk melakukan transaksi.
Dengan adanya gardu dan MR, paparnya, GT Cileunyi bisa menangani hingga 3.000 kendaraan yang melakukan transaksi dalam waktu satu jam.
BACA JUGA:
"Ini kapasitasnya bisa 3.000 kendaraan dalam satu jam, jadi ini sangat cukup," katanya.
Namun bila terjadi antrean panjang di GT Cileunyi, ujar dia, pihaknya bersama Polresta Bandung bakal mengalihkan arus agar kendaraan pemudik berjalan terus menuju Tol Cisumdawu.
Sementara itu, Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan ada 10 unit MR yang disiapkan di gerbang tol dan digunakan secara bergantian sambil menyesuaikan kondisi baterai.
"Jadi teknisnya dalam antrean di gerbang tol itu, 'mobile reader' digunakan di barisan belakang sehingga saat ada dua kendaraan sekaligus bisa bertransaksi di lajur itu pada saat bersamaan," kata Kusworo.
DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI
Sumber:
Sentimen: positif (47.1%)