Sentimen
Negatif (97%)
18 Apr 2023 : 08.05
Informasi Tambahan

Institusi: UGM

Kab/Kota: bandung

Kasus: korupsi

Nama Mahfud MD Dibawa-bawa dalam Kasus Yana Mulyana: Penyakit Kronis - Ayo Bandung

18 Apr 2023 : 08.05 Views 1

Ayobandung.com Ayobandung.com Jenis Media: Nasional

Nama Mahfud MD Dibawa-bawa dalam Kasus Yana Mulyana: Penyakit Kronis - Ayo Bandung

AYOBANDUNG.COM - Menko Polhukam Mahfud MD baru-baru ini menjadi bahan pembicaraan warganet.

Salah satunya adalah ketika kasus OTT KPK yang melibatkan Walikota Bandung, Yana Mulyana.

Seperti saat unggahan ketika Yana Mulyana dan istrinya tengah makan bersama di suatu restoran yang tidak diketahui namanya.

Terlihat dalam unggahan, Yana dan istrinya sedang makan hidangan salad dalam sebuah mangkok.

Baca Juga: Setelah Instagram Yana Mulyana Hilang, Kini Akun IG Yunimar Mulyana Komentarnya Dibatasi, Takut Kena Mental?

Di lihat dari raut wajah Yana Mulyana nampak bahagia sembari menyuapi, sedangkan istrinya sedang asyik menelpon.

Dalam kolom komentar dibanjiri oleh warganet yang sibuk membandingkan Yana Mulyana dengan Mahfud MD.

"Bener, cuma pak Mahfud MD harapan kita bersama," kata Wandar_kreatif.

"Pak Mahfud MD semoga selalu sehat," kata Ida Soekamto.

"Semoga pak Mahfud MD tidak mengecewakanku, cuma dia yang kupercaya saat ini di kalangan pejabat," kata Prima Jaya.

Baca Juga: Modus! Wali Kota Bandung Yana Mulyana Korupsi Dalih THR, Sebelumnya Larang ASN Minta Itu

Diketahui, citra Mahfud MD akhir-akhir ini sedang positif di kalangan masyarakat lantaran berani membongkar skandal besar di Kemenkeu.

Sebelumnya, Mahfud MD sempat berkomentar mengenai persepsi korupsi di Indonesia.

Mahfud MD mengatakan korupsi di Indonesia sudah masuk dalam tahap penyakit kronis.

Hal ini ia katakan saat menghadiri acara Pelantikan Ketua Umum Keluarga Alumni Fakultas Hukum Gadjah Mada (KAHGAMA) di Jakarta.

Mahfud MD yang juga Ketua Dewan Pakar Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada mengatakan, Mahfud selaku Menko Polhukam masih mendalami penyebab dan kondisi turunnya indeks tersebut. ***

Sentimen: negatif (97.7%)