Sentimen
Informasi Tambahan
Grup Musik: APRIL
Kab/Kota: bandung, Tasikmalaya
Kasus: korupsi
Tokoh Terkait
Ema Sumarna Optimistis usai OTT Yana Mulyana: Harus Dibuktikan, Pelayanan Publik Jangan Turun
Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional
PIKIRAN RAKYAT – Pelaksana harian (Plh) Wali Kota Bandung Ema Sumarna optimistis menyikapi kepemimpinannya di Bandung, usai ditinggal Yana Mulyana yang terjerat operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dia mengimbau jajarannya, supaya tak ada penurunan motivasi (demotivasi) dalam pelayanan publik. Pesan ini bukan hanya ditujukan para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Bandung, melainkan juga turut berpesan kepada masyarakat.
Baginya, meskipun Wali Kota Bandung non aktif Yana Mulyana terseret dugaan korupsi program Bandung Smart City, kinerja penyelenggara negara di Kota Kembang tak boleh terganggu.
"Hari Sabtu sudah kita kumpulkan dan rapat panjang lebar, apa yang disampaikan Pak Gubernur sama dengan apa yang ada di benak kita bahwa ini jangan terjadi demotivasi, jangan terjadi penurunan kualitas layanan, bahkan harus dibuktikan kejadian apapun, pelayanan publik tidak boleh terganggu," kata Ema Sumarna di Balai Kota Bandung, Senin, 17 April 2023.
Baca Juga: Pemudik Diminta Berhati-hati Saat Lewat Jalur Gentong Tasikmalaya
Ema Sumarna menjelaskan, semangat kerja OPD di Kota Bandung sejauh ini tidak terdampak kejadian yang menimpa Yana Mulyana, termasuk di Dinas Perhubungan setelah beberapa pejabatnya juga ikut diringkus KPK. Pemberian layanan kepada masyarakat, kata dia tetap bergulir sebagaimana biasa.
"Contohnya, tadi ada pelayanan uji KIR, pelayanan itu berjalan. Tapi khusus Dishub saya tekankan untuk Idul Fitri yang sebentar lagi tiba ini, tetap fokus untuk membantu melayani masyarakat," ucapnya.
OTT KPK di Kantor Pemkot Bandung
Seperti diketahui, Wali Kota Bandung Yana Mulyana sedang berada di Gedung Merah Putih KPK usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) pada Jumat, 14 April 2023. Dia dilaporkan langsung menjalani pemeriksaan yang dilakukan tim penyelidik KPK.
Juru Bicara KPK, Ali Fikri mengumumkan tindak OTT Wali Kota Bandung, Yana Mulyana terkait pengadaan CCTV dan jasa internet (ISP) untuk program Bandung Smart City.
Baca Juga: Pesan Kapolri untuk Masyarakat agar Mudik Merasa Aman dan Nyaman
"Terkait dengan program Bandung Smart City dan pengadaan CCTV dan jaringan internet di Kota Bandung. Namun, kami menemukan ada dugaan korupsi di sana," ujar Ali Fikri soal OTT KPK itu, Jakarta, Sabtu, 15 April 2023 lalu.
Sebanyak 9 orang termasuk Wali Kota Bandung Yana Mulyana kiwari tengah intensif dimintai keterangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung Merah Putih, Kuningan, Jakarta Selatan.
Dari kesembilan orang yang ditangkap, selain Yana Mulyana, lima lainnya yang ditersangkakan adalah Kepala Dinas Perhubungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung Dadang Darmawan, Sekretaris Dinas Perhubungan Pemkot Bandung Khairul Rijal, Direktur PT Sarana Mitra Adiguna (SMA) Benny, Manager PT SMA Andreas Guntoro, dan CEO PT Citra Jelajah Informatika (CIFO) Sony Setiadi.
Untuk kepentingan penyidikan, para tersangka tersebut akan ditahan selama 20 hari ke depan. "Kami perlu melakukan penahanan terhitung mulai 15 April 2023 hingga 4 Mei 2023 di rutan KPK di Gedung Merah Putih," kata Ghufron. ***
Sentimen: negatif (98.8%)