Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: New York
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Internasional Korban Jiwa Pertempuran Antarfaksi di Sudan Tembus Ratusan Pusat Pemberitaan
RRi.co.id Jenis Media: Nasional
KBRN, Khartoum: Setidaknya sudah 185 orang tewas dan 1.800 lainnya luka-luka dalam pertempuran selama tiga hari terakhir di Sudan. Pertempuran terjadi karena persaingan antarfaksi yang memperebutkan kekuasaan, pascakudeta pada Oktober 2021.
Volker Perthes, Perwakilan Khusus PBB untuk Sudan, mengungkapkan situasi sekarang mudah berubah. Maka sulit untuk mengatakan ke mana arah dari kekuasaan akan bergeser.
“Tidak ada kesan di antara faksi yang bersaing untuk melakukan mediasi. Jadi kemungkinan belum ada perdamaian yang bisa dilakukan dengan segera,” kata Volker Perthes, saat berbicara kepada media di New York melalui video, seperti dikutip dari Al Jazeera, Senin (17/4/2023).
Pecahnya kekerasan yang tiba-tiba dalam beberapa hari terakhir, melibatkan dua jenderal tertinggi di negara itu. Mereka adalah Jenderal Abdel Fattah al-Burhan yang merupakan komandan militer dan Jenderal Mohamed Hamdan Dagalo, kepala pasukan paramiliter.
Mereka sebetulnya adalah sekutu ketika melancarkan kudeta pada Oktober 2021. Namun dalam perjalanan persaingan di antara mereka tidak terhindarkan dan melibatkan ribuan pasukan setianya.
Sentimen: negatif (98.1%)