Sentimen
Negatif (96%)
18 Apr 2023 : 04.30
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL

Kab/Kota: Menteng

Warga dan Pengendara Motor Ribut, Imbas Penutupan Trotoar Simpang Pasar Santa

18 Apr 2023 : 04.30 Views 4

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Warga dan Pengendara Motor Ribut, Imbas Penutupan Trotoar Simpang Pasar Santa

PIKIRAN RAKYAT - Penutupan putar balik (u-turn) di persimpangan Pasar Santa, Jakarta Selatan menimbulkan konflik sosial antara warga sekitar dengan pengendara jalan.

Ketua Umum Bike to Work Fahmi Saimima menuturkan, konflik tersebut disebabkan banyak pengendara khususnya sepeda motor yang mencari jalan agar lebih cepat sehingga masuk ke pemukiman warga.

Warga yang tidak terima dengan banyaknya pengendara melintas kemudian menutup akses jalan sehingga menimbulkan konflik sosial antarwarga dan pengendara.

Baca Juga: Sejumlah Keterangan Gubernur Lampung di Instagram Soal Kritik: Saya Yakin Kita Ingin Provinsi Ini Makin Maju

"Karena aktivitas pembuangan jalur itu masuk ke lingkungan warga, dan ketika warga menutup justru ada pertentangan dari pengendara motor," ujarnya kepada Pikiran-Rakyat.com, pada Senin, 17 April 2023.

Fahmi mengatakan pihaknya memang sudah memperkirakan bahwa penutupan tersebut dapat menimbulkan konflik sosial. Terlebih di kawasan warga tersebut banyak terdapat kantor dan dirasa mengganggu.

"Ini salah satu yang kami sudah prediksi dari diskresi jalan Pemprov DKI di Simpang Santa akan lebih bahaya lagi ketika nanti macet akan semakin menjadi," tuturnya.

Baca Juga: Ema Sumarna Optimistis usai OTT Yana Mulyana: Harus Dibuktikan, Pelayanan Publik Jangan Turun

Dikatakan Fahmi, dia tak heran jika banyak pengendara yang berusaha mencari jalan alternatif jalan akibat penutupan tersebut sebab tidak ada jalan lain bagi pengendara.

Padahal kata dia, pembangunan di kawasan tersebut merupakan proyek unggulan percontohan tentang penerapan complete street di kawasan permukiman yakni menata ulang ruas jalan sesuai fungsinya bagi seluruh pengguna jalan. Namun menurutnya hal itu justru dirusak seketika dengan adanya penutupan tersebut.

"Jadi kawasan Senopati semua itu trotoar dirapihkan, jalur sepeda, tiang penerangan dirapikan sama persis kaya kawasan Menteng, tadinya udah tertib udah bagus-bagus ini eh ternyata ada kejadian ini jadi preseden buruk setiap kebijakan diambil secara instan," katanya.

Baca Juga: Hasil Survei CiGMark: Puas Akan Kinerja, Warga Jabar Menginginkan Lagi Ridwan Kamil Maju Pilgub

Jalan di kawasan Persimpangan Pasar Santa yang dibangun di era Gubernur Anies Baswedan menjadi sorotan usai dilakukan rekayasa lalu lintas.

Rekayasa lalu lintas tersebut menjadikan trotoar bagi pejalan kaki dan pesepeda kehilangan haknya dan menjadi jalur bagi pengendara kendaraan roda dua maupun empat.***

Sentimen: negatif (96.9%)