Sentimen
Soroti Wacana Pembentukan Koalisi Besar Istana, Jubir Anies Baswedan: KPP Solid! Senin, 17/04/2023, 17:11 WIB
Wartaekonomi.co.id Jenis Media: News
Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) pengusung Anies Baswedan mengklaim semakin solid di tengah wacana bergabungnya partai pendukung pemerintah dalam satu koalisi besar. Trio Nasdem, Demokrat dan PKS disebut makin erat.
Jubir Anies, Hendri Satrio menilai koalisi besar tidak sebesar wacananya lantaran masih dalam posisi saling menunggu. Sementara KPP soliditasnya terjaga kendati komposisinya masih terdiri atas tiga partai.
“Kami solid,” kata Hendri, di Jakarta, Senin (17/4/2023).
Hendri menilai koalisi besar belum terbentuk lantaran menunggu komando Jokowi. Alasannya, Ketum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) selaku salah satu penggagas sudah menyampaikan bahwa koalisi tersebut berada di bawah komando Jokowi.
Baca Juga: Gelombang Dukungan Rakyat Bagi Anies Baswedan Bertambah, Kali Ini yang Gabung Keturunan Tionghoa
Sosok yang akrab disapa Hendsat menjadikan pernyataan yang disampaikan Zulhas selepas menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto sebagai indikator terbentuk atau tidaknya koalisi besar.
“Kan Bang Zulhas sendiri yang bilang komandonya ada di Pak Jokowi,” ujar pendiri lembaga riset Kedai Kopi.
“Kalau koalisinya belum bergerak ke mana-mana mungkin karena Pak Jokowi belum ngasih komando kali,” tambah Hendsat.
Dia bisa memaklumi mengapa koalisi besar sejauh ini masih berada pada level wacana. Alasannya, selain masing-masing partai saling menunggu, Presiden Jokowi juga mesti mencermati sikap PDI Perjuangan yang sejauh ini belum memberi sinyal mengenai koalisi dan pencapresan.
Pada sisi lain, upaya membentuk koalisi besar ditengarai bakal menemui jalan buntu (deadlock) lantaran tidak ada kesepahaman siapa yang bakal diusung menjadi capres-cawapres. Artinya masih terbuka kemungkinan koalisi besar tidak terbentuk.
Baca Juga: Diam-diam Lakukan Pertemuan dengan Gus Baha, Anies Baswedan Diajak Keliling Rumah Peninggalan Leluhur
“Masih saling menunggu mungkin, termasuk menunggu PDIP. Kemudian kalau kenapa koalisinya sampai sekarang belum ngapa-ngapain ya karena Pak Jokowi belum ngasih komando,” sentil Hendsat.
Baca Juga: Disnaker Bali: Ada Perusahaan Ngutang Demi Bayar THR Karyawan
Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Warta Ekonomi dengan Akurat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Sentimen: netral (99%)