Bacaan Sholawat Allahumma Sholli Sholatan – Pada artikel kali ini kami akan memberikan ringkasan informasi yang membahas tentang bacaan sholawat nariyah.

Pada artikel kami kali ini akan memberikan arti atau makna dari lafadz sholawat nariyah yang dapat memudahkan anda untuk memahaminya.

Mungkin sudah banyak yang tau dan hafal dengan bacaan sholawat nariyah ini. Namun bagi kalian yang belum tau bacaan sholawat nariah dan keutamaannya dapat kalian baca pada artikel kali ini.

Baca juga: Pengertian Murajaah Secara Bahasa Dan Metodenya

Sebagai umat muslim, kita dianjurkan untuk bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW. Bersholawat menjadi salah satu tanda kecintaan kita kepada Nabi Muhammad SAW. Bahkan Allah SWt telah menulis hukum bersholawat di dalam Al Qur’an Surat Al-Ahzab ayat 56, sebagai berikut:

إِنَّ ٱللَّهَ وَمَلَٰٓئِكَتَهُۥ يُصَلُّونَ عَلَى ٱلنَّبِىِّ ۚ يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ صَلُّوا۟ عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا۟ تَسْلِيمًا

Yang artinya: “Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” (QS. Al-Ahzab: 56)

Bersholawat tidak akan menyita waktu kita, karena sholawat dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja. Kita boleh bersholawat secara lisan maupun secara batin (tanpa berucap). Sholawat dapat dilantunkan kapan saja, namun akan lebih baik apabila melantunkan sholawat setelah sholat.

Ada banyak sekali bacaan sholawat yang dapat kita lantunkan kepada Nabi Muhammad SAW salah satunya adalah Sholawat Nariyah.

Menurut buku yang berjudul “Rahasia Dahsyat Shalawat Lafadz Rasulullah SAW oleh Ustadz M. kamaluddin S.Pd.I., MM. Sholawat nariyah merupakan salah satu jenis sholawat yang disusun oleh seorang syekh yang bernama Syekh Nariyah

Syekh Nariyah hidup pada zaman Nabi Muhammad SAW yang mana termasuk dalam golongan salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW.

Dengan melihat kerja keras yang dilakukan Nabi Muhammad SAW dalam menyampaikan wahyu dari Allah yakni Al Qur’an, serta menyebarkan agama Islam, dengan akhlakul karimah dan amal sholeh, Syekh Nariyah pun tergerak untuk selalu memohon kepada Allah SWt untuk keselamatan dan kesejahteraan Nabi Muhammad SAW.

Doa – doa tersebut lah yang kemudian disebut dengan istilah Sholawat nariyah. Nah, sekarang apakah kalian sudah tau bagaimana bacaan sholawat nariyah?

Mungkin banyak yang sudah sering mendengar namun tidak tahu namanya. Banyak orang mengenalnya dengan sholawat allahumma sholli sholatan. Mari kita simak bacaan sholawat nariyah beserta artinya berikut ini.

Berikut kami tuliskan bacaan sholawat nariyah lengkap disertai tulisan latin dan juga artinya.

اللَّهُمَّ صَلِّ صَلاَةً كَامِلَةً وَسَلِّمْ سَلاَمًا تَامًّا عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الَّذِيْ تُنْحَلُ بِهَ الْعُقَدُ وَتَنْفَرِجُ بِهِ الْكُرَبُ وَتُقْضَى بِهِ الْحَوَائِجُ

وَتُنَالُ بِهِ الرَّغَائِبُ وَحُسْنُ الْخَوَاتِيْمِ وَيُسْتَسْقَى الْغَمَامُ بِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ وَعَلىَ آلِهِ وَصَحْبِهِ عَدَدَ كُلِّ مَعْلُوْمٍ لَكَ

“Allahumma shali shalaatan kaamilatan wasallim salaaman taamman ‘alaa sayyidina muhammadinil ladzii tanhallu bihil ‘uqodu wa tanfariju bihil kurabu wa tuqdhaa bihil hawaa-iju.

Wa tunaalu bihir-raghaa-ibu wa husnul khowaatimi wa yustasqal ghamaamu bi wajhihil kariimi wa ‘alaa aalihii wa shohbihi fii kulli lamhatin wa nafasin bi ‘adadi kulli ma’luumin laka.”

Artinya: “Wahai Allah, limpahkanlah rahmat dan salam yang sempurna kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW. Semoga terurai dengan berkahnya segala macam buhulan dilepaskan dari segala kesusahan, tunaikan segala macam hajat, dan tercapai segala macam keinginan dan husnul khotimah. Dicurahkan air hujan (rahmat) dengan berkah pribadinya yang mulia. Semoga rahmat dan salam yang sempurna itu juga tetap tercurah kepada para keluarga dan sahabat beliau, setiap kedipan mata dan hembusan nafas, sebanyak bilangan yang diketahui oleh Engkau.”

Itulah bacaan dari sholawat nariyah beserta dengan artinya. Dengan rajin bersholawat tidak semata – mata untuk mendapatkan pahala dan berkah dari Allah SWt saja. Namun juga dapat mendatangkan keutamaan – keutamaan lainnya dari membaca sholawat nariyah.

Berikut kami informasikan keutamaan – keutamaan dari membaca sholawat nariyah yang dapat menjadikan hidup kita menjadi lebih tenang.

(1) Menghilangkan Kesedihan dan Meringankan Masalah

Apabila kita sedang banyak masalah dan mengalami kesedihan, kita dianjurkan untuk membaca sholawat nariyah sebagai penawar kesedihan tersebut.

Salah satu keutamaan dari sholawat nariyah adalah untuk menghilangkan kesedihan dan juga meringankan masalah yang sedang kita hadapi.

(2) Membuka Pintu Rezeki yang Tidak Terputus

Semakin sering kita mendengar dan membaca sholawat nariyah maka Allah akan meninggikan dan mengangkat derajat kita serta membuka pitu – pintu rezeki bagi kita.

Oleh sebab itu, apabila kita tidak sedang melakukan apapun jangan lupa sempatkan waktu untuk membaca sholawat nariyah. Namun jika kita sedang sibuk pun hati kita juga tetap bisa melantunkan sholawat nariyah.

(3) Mempermudah Segala Urusan

Ketika hidup di dunia, pasti manusia diberikan urusan – urusan atau persoalan yang harus dihadapi. Salah satu keutamaan dari sholawat nariyah ini adalah untuk mempermudah urusan atau masalah – masalah yang cukup pelik yang sedang kita hadapi.

(4) Doa Agar Dikabulkannya Hajat

Keutamaan selanjutnya dari membaca sholawat nariyah adalah dikabulkannya keinginan, harapan, atau hajat yang selama ini kita inginkan. Inshaallah doa, keinginan, harapan, atau hajat kita diijabah oleh Allah SWt.

(5) Dilindungi Dari Penyakit dan Marabahaya

Keutamaan dari membaca sholawat nariyah selanjutnya adalah Allah SWt akan melindungi kita dari segala penyakit dan marabahaya dalam kehidupan kita.

Dengan istiqomah bersholawat kepada Nabi Muhammad SWA dan meminta berkah serta perhlindungan dari Allah SWt, inshaallah kita akan terhindar dari penyakit dan marabahaya baik di dunia maupun di akhirat.

Banyak sekali keutamaan – keutamaan dari membaca sholawta nariyah. Kendati demikian ada beberapa pendapat yang menyatakan bahwa sholawat nariyah ini mengandung kesyirikan. Namun ada yang membantahnya juga.

Terdapat pendapat yang menyatakan bahwa sholawat nariyah memuat kesyirikan namun ada bantahan yang dijelaskan dengan alasan yang kongkrit. Mari simak penjelasan berikut ini:

Pendapat Kesyirikan Sholawat Nariyah

Ada pendapat yang mengatakan bahwa kesirikan terdapat pada redaksi kalimat yang mengartikan bahwa Nabi Muhammad SAW yang melepaskan belenggu – belenggu.

Untuk meluruskan hal tersebut yaitu: Apabila kata bihi (به) (dengan sebab beliau) diganti dengan biha  (بها) (dengan sebab shalawat) maka tentu maknanya akan benar tanoa perlu memberikan batasan bilangan sebagaimana yang disebutkan.

Dengan tambahan informasi sebagai penguat bahwasanya seorang muslim hanya boleh meminta kepada Allah untuk apapun itu meskipun yang diserunya mailkat atau pun Nabi.

Bantahan Kesyirikan Sholawat Nariyah

Ada bantahan bahwa sholawat nariyah memuat syirik, hal ini ditunjukkan dari situs resmi NU yang menganalisa dari segi ilmu nahwu sharaf bahwasanya sholawat nariyah tidak memuat kesyirikan. Pendapat tersebut antara lain:

Pada kalimat, عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الَّذِيْ تَنْحَلُّ بِهِ الْعُقَدُ apabila dilihat dari sudut pandang ilmu alat atau ilmu nahwu, merupakan shilah dari kata sambung (isim maushul) الذي yang berposisi sebagai na‘at atau menyifati kata محمّد.

Misalkan, apabila تَنْحَلُّ بِهِ الْعُقَدُ di maknai bahwa secara mutlak Nabi Muhammad melepas ikatan-ikatan itu tentu adalah kesimpulan yang salah atau keliru. Karena tambahan bihi (به) di sini menunjukkan pengertian perantara atau wasilah.

Pelaku tersembunyinya (yang hakiki) tetaplah Allah, sebagaimana faedah لمُطَاوَعَةِ فَعَلَ. Hal ini mengingatkan kita pada kalimat doa: رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي يَفْقَهُوا قَوْلِي

Nah, itulah pendapat tentang sholawat nariyah. Dapat disimpulkan bahwa kedua pendapat tersebut menyatakan bahwa hanya kepada Allah SWt lah kita menyembah dan meminta pertolongan.

Demikian rangkaian informasi tentang bacaan sholawat nariyah disertai dengan keutaman – keutaman dan pendapat tentang surat nariyah. Semoga artikel kami kali ini bisa mempermudah kalian dalam memahaminya.