PIKIRAN RAKYAT - Stasiun Pasar Senen telah memberangkatkan penumpang perjalanan arus mudik. Pada H-5 Lebaran 2023, PT KAI Daop 1 Jakarta memberangkatkan 32 kereta api yang membawa 24.000 pemudik.

Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa memaparkan bahwa kehadiran 24.000 penumpang pada H-5 Lebaran 2023 di Stasiun Pasar Senen adalah bukti adanya peningkatan volume arus mudik.

Tercatat, Stasiun Pasar Senen dua hari sebelumnya memiliki sebanyak 23.500 penumpang pada H-7 Lebaran atau 15 April 2023 dan 23.600 pada H-6 Lebaran atau 16 April 2023.

"Untuk hari ini masih terdapat peningkatan pengguna jasa yang signifikan, ya, dari Daop 1 Jakarta," ujar Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa dalam pernyataan terbaru, dikutip Pikiran-Rakyat.com pada Senin, 17 April 2023.

Baca Juga: Usai Ertiga, Suzuki Sebut Akan Luncurkan Mobil Hybrid Baru di Indonesia

Berlainan dengan Stasiun Pasar Senen, Stasiun Gambir juga memiliki peningkatan volume penumpang pada H-5 Lebaran 2023, yakni sebanyak 15.800 pemudik dengan layanan 38 rute kereta api.

Dalam kesempatan itu, Eva Chairunisa juga mengeluarkan imbauan agar persiapan persyaratan harus diperhatikan dengan baik oleh masing-masing pemudik, sehingga tidak menimbulkan pembatalan pemberangkatan saat tiba di area stasiun.

Eva menegaskan bahwa pesan imbauan itu harus benar-benar diperhatikan karena sangat mungkin dilakukan pembatalan tiket jika tidak sesuai dengan persyaratan pemberangkatan.

"Imbauan kami, pemudik harap perhatikan persyaratan. Jangan sampai batal berangkat karena tidak memenuhi persyaratan," ujarnya.

Baca Juga: Warga dan Pengendara Motor Ribut, Imbas Penutupan Trotoar Simpang Pasar Santa

Eva menyebutkan pembatalan tiket hanya akan memunculkan kesulitan lain lantaran sulitnya pembelian ulang tiket dengan jadwal pemberangkatan sebelum lebaran.

"Persiapkan perjalanan satu hari sebelum jadwal keberangkatan, diperiksa kembali bahwa semua data dan persyaratan sudah dapat dipenuhi," ujarnya menambahkan.

Paling terpenting, vaksinasi booster yang menjadi syarat wajib bagi masing-masing calon penumpang. Menurutnya, kegiatan vaksinasi tidak disarankan dilakukan bersamaan dengan jadwal keberangkatan.

Baca Juga: Ema Sumarna Optimistis usai OTT Yana Mulyana: Harus Dibuktikan, Pelayanan Publik Jangan Turun

Kemudian, calon penumpang juga diharapkan hadir setidaknya satu jam sebelum keberangkatan. Tak lain, ini akan dapat mengantisipasi kondisi-kondisi tak terduga pada hari itu.

"Kalau ada yang kedapatan pada saat pemeriksaan tiket atau boarding ternyata ada persyaratan yang tidak dapat dipenuhi, maka perjalanan tidak dapat dilanjutkan," ujarnya menerangkan penjelasan.

"Yang bersangkutan akan diarahkan oleh petugas untuk melakukan proses pembatalan tiket," ujarnya menambahkan.***