Sentimen
Negatif (98%)
17 Apr 2023 : 23.45
Informasi Tambahan

Event: Rezim Orde Baru

Institusi: UGM

Kab/Kota: bandung, Yogyakarta

Kasus: korupsi

Mahfud MD Sebut Saat Ini Korupsi Lebih Gila daripada Zaman Orde Baru - Ayo Bandung

17 Apr 2023 : 23.45 Views 1

Ayobandung.com Ayobandung.com Jenis Media: Nasional

Mahfud MD Sebut Saat Ini Korupsi Lebih Gila daripada Zaman Orde Baru - Ayo Bandung

AYOBANDUNG.COM -- Menko Polhukam Mahfud MD dalam dialog dengan Rektor UGM dan pimpinan PTN/PTS seluruh Yogyakarta yang ditayangkab YouTube Universitas Gadjah Mada, Sabtu (5/6/2021) mengatakan bahwa beberapa waktu yang lalu viral penyataannya bahwa di era Reformasi ini korupsi semakin meluas.

Pernyataannya itu diungkap Mahfud MD sekitar tahun 2017, jauh sebelum ia menjadi dan duduk di pemerintahan.

Menurut Mahfud MD, kemudian ada orang iseng bertanya apakah sesudah menjadi pejabat, Pak Mahfud MD mau meralat pernyataan itu?

Apakah ia tidak malu berada di era sekarang yang katanya korupsi semakin meluas lebih meluas di zaman Orde Baru?

Baca Juga: Segini Harta Kekayaan Reihana Kepala Dinas Kesehatan Lampung yang 14 Tahun Tak Lengser dari Jabatan

Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan, ia tidak akan meralat  pernyataan itu. Sebab, menurutnya, saat ini korupsi di Indonesia kenyataannya memang lebih gila daripada zaman Order Baru.

"Korupsi sekarang semakin meluas. Lebih meluas dari zaman Orde Baru. Saya katakan, saya tidak akan meralat pernyataan itu. Kenyatannya saja, sekarang, hari ini korupsi itu jauh lebih gila dari zaman Orde Baru. Saya tidak katakan semakin besar atau apa jumlahnya. Tapi meluas," ujarnya Mahfud MD.

Menurut Mahfud MD memburuknya korupsi saat ini bukan merujuk kepada jumlah korupsi, melainkan cakupan luasnya. Pandangannya ini saat ini sama seperti pandangan Mahfud MD sebelum dirinya menjadi menteri.

"Bapak ingat tidak dulu, tidak ada korupsi dilakukan oleh DPR, hakim tidak berani korupsi, gubernur, pemda, bupati tidak berani," tutur Mahfud.

Baca Juga: Kronologi Lengkap Kasus Korupsi Wali Kota Bandung Yana Mulyana

"Dulu korupsinya terkoordinasi. Di dalam desertasi saya pada 1993 (mengungkap) pemerintah membangun jaringan korporatisme sehingga semua institusi dibuat organisasi," jelasnya.

Sentimen: negatif (98.1%)