17 April 2023 10:25 WIB

Satu prajurit yang gugur diserang KKB yaitu Pratu Miftahul Arifin yang merupakan anggota Satgas Yonif R 321/GT.

Pilot Susi Air disandera KKB Papua (istimewa)

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Satu prajurit TNI dikabarkan gugur saat operasi pilot Susi Air yang disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Nduga, Papua Pegunungan, Sabtu (16/4/2023).

Sejumlah prajurit TNI lainnya dikabarlan hilang usai kontak tembak dengan KKB Papua. Pasalnya, cuaca buruk menjadi penghalang untuk berkomunikasi dengan prajurit TNI yang melalukan operasi pilot Susi Air.

"Kondisi prajurit yang lainnya saat ini masih ada di beberapa lokasi. Kami kesulitan menghubungi karena kondisi cuaca yang tidak menentu. Untuk itu Panglima TNI secara terus-menerus memerintahkan untuk melakukan pencarian dan bantuan tempur dengan kekuatan maksimal," kata Kapuspen TNI Lakamana Muda Julius Widjojono di Mabes TNI, Jakarta Timur, Minggu (16/4/2023).

Julis mengatakan bahwa satu prajurit yang gugur diserang KKB yaitu Pratu Miftahul Arifin yang merupakan anggota Satgas Yonif R 321/GT. Pratu Miftahul Arifin, kata dia, meninggal dunia usai terjatuh di kedalaman 15 meter.

Santer Pilot Susi Air Berbelot ke OPM, Susi Pudjiatuti: Anaknya Sangat Baik

"Satu (prajurit) terjatuh di kedalaman 15 meter. Dan ketika (anggota lain) mencoba untuk menolong, mendapatkan serangan ulang," ujarnya.

Meski demikian, ia menegaskan bahwa TNI tidak akan mundur menjaga kedaulatan Indonesia. Ia menyampaikan pesan Panglima TNI untuk tidak ragu-ragu mengambil tindakan.

"TNI sebagai patriot NKRI tidak pernah mundur sejengkal pun untuk menjaga kedaulatan dan itu masih konsisten dilaksanakan di Papua. Panglima TNI dengan tegas menyampaikan untuk ambil tindakan, jangan ragu-ragu," tandasnya.