Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Klaten, Sleman
Kasus: pencurian, curanmor
Tokoh Terkait
Bergonta-ganti Partner 'Kerja', Pencuri Gasak Belasan Motor di Sleman
Krjogja.com Jenis Media: News
Kapolresta Sleman AKBP Yuswanto Ardi, meminta keterangan para tersangka. 9foto: wahyu priyanti)
Krjogja.com - SLEMAN - Polresta Sleman mengungkap belasan kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang dilaporkan kurun waktu 2-3 bulan terakhir. Belasan kasus curanmor yang terjadi di wilayah hukum Sleman itu, melibatkan tiga orang pelaku yang kini sudah ditahan di Mapolresta Sleman.
Kasi Humas Polresta Sleman AKP Edy Widaryanta mengatakan, ketiga pelaku adalah HS (28) warga Sleman, AA (35) dan EM (35) keduanya asal Klaten. Kapolresta Sleman AKBP Yuswanto Ardi didampingi Kasat Reskrim Kompol Deni Irwansyah menjelaskan, kawanan ini menyasar sepeda motor yang diparkir di halaman rumah atau kos-kosan. Setelah sukses beraksi, mereka langsung ke luar kota untuk menjual motor hasil kejahatan.
Saat beraksi, tersangka HS bergonta-ganti pasangan, antara tersangka AA dan EM dengan berbekal kunci T. Mereka hanya membutuhkan waktu paling lama 5 menit saat menjalankan aksinya. "Selama bergonta-ganti pasangan itu, HS mengaku sudah beraksi di 13 TKP. Belasan TKP itu hanya di wilayah Sleman saja dan saat ini kami masih melakukan pendalaman terkait pengakuan tersebut karena tidak menutup kemungkinan ada TKP lain," ungkap Kapolresta, Jumat (14/4/2023).
AKBP Ardi mengimbau, agar masyarakat waspada, mengingat pelaku pencurian bisa beraksi di mana saja. Bahkan meskipun sepeda motor sudah dikunci stang, dengan mudah pencuri beraksi, seperti pengakuan HS. Dikatakan tersangka HS, target aksinya adalah sepeda motor keluaran lama yang belum dilengkapi dengan kunci remot elektronik.
"Motor keluaran lama meskipun dikunci stang, itu gampang, tapi kalau keluaran terbaru pakai remote agak lama (dalam menjalankan aksinya). Satu unit motor yang kami curi, langsung kami bawa ke luar kota dijual rata-rata 2-3 juta," ucap HS.
Salah satu korban pencurian, Safar (42) asal Grobogan mengatakan, saat kejadian, motor Ninja 250 miliknya, di parkir di halaman rumah temannya yang ada di Kalasan Sleman, sedangkan ia pergi ke Kulonprogo.
"Pagi harinya saat pulang, motor sudah tidak ada. Saya berterima kasih sekali kepada polisi karena motor saya ini berhasil ditemukan," katanya. (Ayu)
Sentimen: negatif (99.1%)