Sentimen
Negatif (78%)
23 Okt 2004 : 17.57
Tokoh Terkait
Arifin

Arifin

Julius Widjojono

Julius Widjojono

Sejumlah Prajurit TNI Hilang Pasca Bentrok dengan KKB, Pencarian Terkendala Cuaca Buruk

Rilis.id Rilis.id Jenis Media: Nasional

23 Okt 2004 : 17.57
Sejumlah Prajurit TNI Hilang Pasca Bentrok dengan KKB, Pencarian Terkendala Cuaca Buruk

RILISID, Jakarta — Operasi penyelamatan pilot Susi Air, Capt Philip, Mark Merthens, oleh pasukan TNI, di Nduga, Papua Pegunungan, mengorbankan satu nyawa prajurit yaitu Pratu Miftahul Arifin (Satgas Yonif R 321/GT), yang gugur setelah ditembak kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Kini, sejumlah prajurit yang masih berada di lokasi usai kontak tembak dengan KKB, juga sulit dihubungi, dan masih dalam pencarian. 

Kapuspen TNI Laksamana Muda Julius Widjojono, menjelaskan, upaya pencarian prajurit yang hilang itu terhambat lantaran cuaca tidak mendukung. Namun, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono telah memerintahkan agar pencarian terus dilakukan. 

"Panglima TNI secara tegas memerintahkan upaya pencarian dan bantuan tempur harus dilakukan dengan maksimal," kata Julius di Mabes TNI, Jakarta Timur, Minggu (16/4/2023). 

Julius menuturkan, baku tembak dengan KKB itu terjadi saat Satgas TNI mencoba menyisir dan mendekati posisi para penyandera, kemudian mereka diserang oleh KKB. Dalam peristiwa itu, Pratu Miftahul Arifin tertembak dan terjatuh ke dalam jurang.

Saat pencarian Pratu Miftahul Arifin itulah, serangan kembali dilancarkan KKB pada sejumlah anggota.

Kendati demikian, Julius memastikan, TNI tidak akan mundur dalam menjaga kedaulatan di Papua. Hal ini diperkuat dengan perintah Panglima TNI agar jajaran TNI untuk tidak ragu-ragu dalam mengambil tindakan.

"Sebagai patriot NKRI, TNI tidak akan mundur sejengkal pun dalam menjaga kedaulatan, dan hal ini masih konsisten dilaksanakan di Papua. Panglima TNI dengan tegas memerintahkan kepada jajaran untuk mengambil tindakan tanpa ragu-ragu," tandasnya. (*)

Sentimen: negatif (78%)