LEEDS, SUMUTPOS.CO – Kemenangan 7-0 atas Manchester United pada 5 Mei lalu, menjadi antiklimaks bagi Liverpool. Sejak kemenangan sensasional di Anfield itu, The Reds tidak pernah menang dalam lima laga terakhir. Bahkan, Jordan Henderson dan kolega terlempar dari ajang Liga Champions, dan berjarak 12 poin dari posisi empat besar di liga domestik.

Untuk itu, Liverpool mencoba bangkit saat berkunjung ke Stadion Elland Road, kandang Leeds United, Selasa (18/4) dini hari pukul 02.00 WIB. Ini akan menjadi sebuah tantangan besar bagi Juerger Klopp. Pasalnya, Leeds United juga butuh poin penuh untuk menjauh dari zona degradsi.

Di zona degradasi, tepatnya di peringkat 18, ada Nottingham Forest dengan perolehan 27 poin dari 30 laga. Sementara Leeds sendiri ada di peringkat 16 dengan 29 poin. Jika mereka gagal memenangkan saat menjamu Liverpool, sementara Nottingham sukses menghajar Manchester United, mereka akan langsung jatuh ke posisi 17.

Namun, menghadapi Liverpool bukanlah perkara yang mudah, meskipun pertandingan tersebut akan berlangsung di kandang mereka, stadion Elland Road. Memang, jika dilihat secara sekilas statistik kedua tim sangat jauh berbeda. Liverpool sangat diunggulkan dalam pertemuan kali ini. The Reds memiliki peluang yang lebih besar.

Akan tetapi, bukan berarti itu akan menjadikan Leeds pesimis begitu saja. Dengan kehadiran Javi Garcia sebagai manajer baru, bukan tidak mungkin ia mampu mengatasi The Reds.

Bagi Liverpool, mereka harus memenangkan semua pertandingan yang akan datang jika ingin merebut kembali tiket zona Liga Eropa untuk musim depan. Paling tidak, mereka harus menyingkirkan Aston Villa, serta Tottenham Hotspur di beberapa pekan laga yang akan datang. Sementara itu, mereka sudah tidak memiliki kesempatan menghadapi Brighton.

Tentunya, Jurgen Klopp tidak boleh mengulangi kesalahan seperti pekan-pekan sebelumnya. Mereka harus bisa menang di sisa 9 pertandingan musim ini. “Ini adalah musim yang sangat aneh. Kami semua setuju ini bukan musim terbaik kami, tetapi dua hasil tertinggi dalam sejarah kami. Benar-benar aneh. Reaksi atas kemenangan 7-0 (atas Manchester United) mungkin bisa lebih baik, tapi itu tidak disengaja. Kami tidak berpikir kami yang terbaik, hanya karena kami mengalahkan United dengan hasil yang gila. Itulah masalahnya,” kata Klopp.

Pelatih berpaspor Jerman itu memastikan timnya sudah fokus melawab Leeds di Ellan Road. Menurutnya, Leeds menyimpan potensi bahaya setelah akhir pekan lalu kalah 1-5 dari Crystal Palace. Klopp memprediksi Leeds akan memanfaatkan laga ini untuk mengejar momentum kebangkitan.

Berdasarkan statistik head to head menunjukkan Liverpool unggul.Mereka tidak pernah kalah dalam pertemuan terakhir di Ellan Road sejak keok 3-4 pada November 2000. Saat itu striker asal Australia Mark Viduka memborong empat gol Leeds.(bbs/adz)