Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Surabaya, Malang
Kasus: HAM
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Golkar Jatim Tahlilan 7 Hari Korban Tragedi Kanjuruhan
Beritajatim.com Jenis Media: Politik
Surabaya (beritajatim.com) – Partai Golkar Jatim menggelar acara tahlil dan doa bersama tepat tujuh harinya korban meninggal Tragedi Kanjuruhan. Sebelum doa bersama dimulai diawali dengan sambutan ketua DPD Golkar Jatim M Sarmuji, Sabtu (8/10/2022) malam.
Tahlilan dan bacaan Surat Yasin dipimpin Ustaz Nur Cholis. Hadir di antaranya Sekretaris Sahat Tua Simanjuntak, Bendahara Blegur Prijanggono, Wakil Ketua Bidang Organisasi Heri Sugihono, Wakil Ketua Bidang Hukum & HAM Zainal Arifin, Wakil Ketua Bidang MPO Meulila Osman dan kader Partai Golkar.
Ketua DPD Partai Golkar Jatim, M Sarmuji mengatakan, bahwa dirinya sudah memerintahkan kepada DPD Golkar Surabaya membuka donasi untuk ikut membantu korban musibah yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022) lalu.
“Mengapa kami perintahkan Golkar Surabaya mengadakan donasi? Karena memang kegiatan ini juga sebagai bahan evaluasi dan introspeksi diri agar semua pihak perlu merajut persaudaraan,” katanya.
Diakuinya bahwa suporter memang sangat dibutuhkan dalam dunia olah raga, khususnya sepak bola. Dukungan sangat dibutuhkan dalam usaha meraih prestasi. Dan, militasi akan memberikan semangat dalam melakukannya. Hanya saja, akan menjadi tragis, jika militansi ini membawa korban.
“Adanya korban yang mencapai lebih dari 100 orang harusnya menjadi pelajaran bagi kesadaran kita sebagai satu jiwa. Contohnya, jika ada orang tertabrak di jalan, saat ini spontan menolong, tentu kita tidak akan bertanya dulu dari mana asalnya. Dari Malang atau Surabaya. Tetapi, kita langsung tergerak melakukan pertolongan,” cerita Sarmuji.
Adanya bantuan kepada para korban juga, setidak-tidaknya para korban dan keluarga mereka merasa masih ada saudara yang lain untuk membantu dan menemani dalam suka dan duka. Baik dari Aremania, orang yang kebetulan nonton untuk menikmati pertandingan, hingga petugasnya.
Pada kesempatan itu, Sarmuji mengajak semua pihak berdoa kepada korban dan keluarga yang ditinggalkan agar bisa menerima kondisi apa adanya. Musibah yeng terjadi sebenarnya sudah menjadi takdir. Karena semuanya akan kembali kepada Allah. “Mudah-mudahan kemarin merupakan jalan yang baik untuk kembali kepada Allah,” pungkasnya. [tok/suf]
Sentimen: negatif (88.6%)