PRESIDEN Joko Widodo sempat menyebut beberapa nama yang belakangan digadang-gadang menjadi calon presiden dan wakil presiden pada Pemilihan Umum 2024 mendatang. Beberapa nama yang disebut Jokowi merupakan para menterinya.

"Yang saya mau tanya, PPP ini calonnya siapa sih? Karena hadir semua lo di sini, calon-calon presiden, calon wakil presiden. Yang saya kenal ini ada Pak Prabowo (Subianto). Kemudian, yang saya tahu juga ada... Pak Erick Thohir, yang saya tahu juga ada Pak Sandiaga Uno," kata Jokowi saat menyampaikan pidato secara virtual dalam Hari Lahir PPP, Februari lalu.

Bukan rahasia lagi jika Presiden Jokowi juga menyebut Menteri BUMN Erick Thohir sebagai pemimpin yang mampu merealisasikan ide dan gagasan besar. Hal ini sudah terbukti berkali-kali sejak Erick Thohir diberikan amanah untuk membantu pemerintahan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Terbaru, realisasi ide besar yang dilakukan Erick Thohir adalah hunian milenial yang terintegrasi dengan transportasi KRL di Kota Depok. Hunian ini pun diresmikan langsung oleh Presiden Jokowi dan diproyeksikan sebagai hunian yang cocok untuk generasi milenial.

Atas kerja nyata yang dilakukan oleh Erick Thohir, Presiden Jokowi pun memberikan apresiasi yang tinggi. "Saya sangat menghargai ide besar dan dilaksanakan. Bukan hanya ide saja, tapi dilaksanakan di lapangan. Ini gagasan Menteri Erick Thohir, kita apresiasi," terang Jokowi.

Baca juga: Erick Thohir Dipilih Jadi Cawapres, Koalisi Kebangsaan Semakin Stabil

Erick Thohir sepertinya merupakan menteri andalan dan kepercayaan Presiden Jokowi. Berbagai penugasan yang besar selalu berhasil dilaksanakan oleh eks Presiden Inter Milan tersebut.

Seperti gagasan transformasi dunia sepak bola saat ini. Hal ini juga merupakan harapan dari Presiden Jokowi yang menginginkan Indonesia tidak menerima sanksi berat FIFA.

Mengakomodasi harapan dari Presiden Jokowi tersebut, Erick Thohir segera membuat blue print (cetak biru) transformasi dunia sepak bola Indonesia. Cetak biru tersebut kemudian menjadi alat negosiasi agar FIFA tidak memberikan sanksi berat kepada Indonesia.

Alhasil, Indonesia tidak mendapatkan sanksi berat dari FIFA dan Erick Thohir sekali lagi bisa mewujudkan harapan Presiden Jokowi. Tak hanya itu, demikian pula dengan gagasan transformasi Kementerian BUMN, holdingisasi, pendirian BSI hingga pemberantasan korupsi semuanya telah dilakukan oleh Erick Thohir untuk membantu pemerintahan Presiden Jokowi.

Karenanya, Presiden Jokowi mengatakan Erick Thohir sebagai pemimpin yang bisa merealisasikan gagasan–gagasan besar yang dimiliki. (RO/I-2)