Internasional Puluhan Orang Tewas dalam Perebutan Kekuasaan di Sudan Pusat Pemberitaan
RRi.co.id Jenis Media: Nasional
KBRN, Khartoum: Puluhan orang tewas setelah pecah pertempuran di Khartoum, ibukota Sudan, Minggu (16/4/2023). Belum diketahui apakah ada Warga Negara Indonesia (WNI) yang turut menjadi korban.
KBRI Khartoum dan Kementerian Luar Negeri Indonesia juga belum merilis tentang situasi yang terjadi di sana. Pertempuran ini sebagai bagian dari perebutan kekuasaan antara militer dan paramiliter.
Informasi jumlah korban ini didapat dari komite sentral dokter di Sudan, seperti dilansir dari Reuters. Sedikitnya 56 warga sipil tewas dan 595 orang terluka, termasuk kombatan atau petempur.
Sekjen PBB Antonio Guterres mengutuk pertempuran yang menyebabkan hilangnya puluhan nyawa. PBB meminta semua pihak untuk bertanggung jawab.
“Mereka yang bertanggung jawab harus diadili tanpa berlama-lama,” kata Antonio Guterres. PBB geram karena banyak pekerja kemanusiaan yang bertugas di Sudan, dan kemungkinan ada yang menjadi korban.
Bentrok antara militer dan paramiliter ini merupakan rangkaian dari kudeta terhadap pemerintahan yang sah pada Oktober 2021. Dua jenderal yang memimpin militer dan paramiliter, bersumpah tidak akan menggelar dialog.
Sentimen: negatif (91.4%)