Sentimen
Informasi Tambahan
Grup Musik: APRIL
Kab/Kota: Yogyakarta
Tokoh Terkait
Ada Potensi Perbedaan Hari Raya Idul Fitri 2023, Wapres Ma'ruf Amin: Harus Legowo
Jitunews.com Jenis Media: Nasional
15 April 2023 08:50 WIB
Ma'ruf Amin sebut masing-masing pihak mempunyai metode tersendiri dalam menentukan Hari Raya Idul Fitri 2023.
GORONTALO, JITUNEWS.COM - Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin buka suara terkait adanya potensi perbedaan 1 Syawal 1444 Hijriah atau Hari Raya Idul Fitri 2023 antara Pemerintah dengan Muhammadiyah.
Ma'ruf Amin meminta semua pihak agar menerapkan sikap toleransi. Ia mengatakan bahwa masing-masing pihak mempunyai metode tersendiri dalam menentukan Hari Raya Idul Fitri 2023.
"Karena itu ditempuh adanya sikap bisa toleransi antara dua kelompok ini masing-masing lebaran sesuai hitungannya. Bahasa Jawanya legowo lah," kata Ma'ruf di sela kunjungan kerja di Gorontalo, Jumat (14/4/2023).
Wow! Yogyakarta Diperkirakan Dimasuki 5,8 Juta Pemudik pada Lebaran 2023
Ma'ruf Amin mengatakan bahwa potensi perbedaan Hari Raya Idul Fitri 2023 terjadi karena Muhammadiyah menggunakan motode wujudulhilal atau yang terpenting hilal terlihat untuk menentukan Hari Raya Idul Fitri 2023.
Sementara pemerintah, kata Ma'ruf Amin, yaitu menggunakan metode gabungan antara hisab dan rukyatul hilal. Metode itu, mengacu pada MABIMS yakni posisi hilal harus mencapai ketinggian 3 derajat dengan sudut elongasi 6,4 derajat.
"Harus dihitung kalau hisabnya di bawah dua itu tidak imkanur rukyat. Ini kesepakatan termasuk ASEAN itu segitu," ujarnya.
Berdasarkan kriteria MABIMS, ia menyebut ketinggian hilal pada Kamis (20/4) belum mencapai tiga derajat.
"Karena belum dua derajat sudah tanggal 29 [Ramadan] itu hari Jumat, malam Jumat itu dikira-kira itu belum imkanur rukyat karena diperkirakan istiqmal namanya, disempurnakan genap 30 hari. Karena 30 hari puasanya makanya jatuhnya (lebaran) Sabtu," jelasnya.
Wapres Ma'ruf Amin Berduka, Menantu Meninggal Dunia Saat Kunjungan ke MakassarSentimen: netral (66.7%)