Mutiul Alim | Minggu, 16/04/2023 03:01 WIB

Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy optimistis Bandara Kertajati di Majalengka, bisa dijadikan pusat keberangkatan haji untuk calon jemaah asal Jawa Barat.

Hal itu disampaikan saat melepas jemaah umrah pada Sabtu (15/4) di Bandara Kertajati, atau yang juga memiliki nama Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Menurut Muhadjir, jika Bandara Kertajati dimanfaatkan sebagai pusat keberangkatan jemaah haji Jawa Barat, maka akan mengurangi kepadatan di bandara-bandara utama lainnya.

"Mulai tahun ini Bandara Kertajati juga dipergunakan untuk penerbangan haji. Ada 20 penerbangan yang akan diberangkatkan dari Bandara Kertajati ini. Diharapkan nanti saat musim haji akan betul-betul bisa difokuskan pada Bandara Kertajati," kata Muhadjir.

Sejak diresmikan pada 2018 silam, Bandara Kertajati saat ini untuk sementara difungsikan sebagai tempat bengkel pesawat. Alasannya, saat dioperasikan secara komersial, bandara yang berkapasitas 29 juta penumpang ini sepi.

Penerbangan umrah kali ini menjadi yang ketiga kalinya dari Bandara Kertajati. Sebanyak 210 jemaah umrah akan menempuh waktu selama 11 jam menuju Bandara Madinah dan satu kali transit di India menggunakan pesawat Lion Air JT 068.

Muhadjir mendoakan supaya 210 jemaah umrah yang berangkat dapat menjalankan ibadahnya di Tanah Suci dengan lancar, khusyuk, mabrur, dan kembali lagi ke Indonesia dengan selamat.

"Jadi hari ini ada sekitar 210 jamaah umrah pemburu lailatul qadar yaitu pemburu kemuliaan hari akhir Ramadhan. Mudah-mudahan mereka semua nanti umrahnya mabrur, doa-doanya makbul, dan mendapatkan keberkahan rezeki yang melimpah," harap dia.

Sementara itu, Menhub Budi Karya mengatakan bahwa dengan selesainya pembangunan Tol Cisumdawu, diharapkan Bandara Kertajati dapat menjadi hub yang menghubungkan wilayah Jawa Barat bagian timur dan Jawa Tengah bagian barat. Jarak bandara ke Bandung sekitar 68 km.

"Diharapkan Bandara Kertajati dapat menjadi hub. Para penumpang domestik maupun mancanegara yang ingin ke kota-kota besar yang ada di Jawa Barat dapat melalui bandara ini," tutup Budi.