Jakarta, CNBC Indonesia - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengindikasikan bahwa ia akan kembali maju dalam Pemilu 2024 mendatang. Hal ini disampaikannya dalam sebuah pengumuman di mana ia menyebut telah menyiapkan 'kejutan besar' untuk tanggal 15 November nanti.

Dalam pernyataannya, ia tidak merinci secara pasti kejutan apa yang dimaksud. Namun ia hanya menyebutkan bahwa pihaknya tak mau mengganggu pemilu paruh waktu yang dilaksanakan Negeri Paman Sam pada 8 November 2022.

-

-

"Saya akan membuat pengumuman yang sangat besar pada hari Selasa, 15 November di Mar-a-Lago di Palm Beach, Florida," kata Trump kepada para pendukungnya pada rapat umum untuk kandidat Senat AS dari Partai Republik J.D. Vance dikutip Reuters, Selasa (8/11/2022).

Perlu diketahui, Selasa ini, warga AS akan memberikan suara mereka dalam pemilihan yang dapat menjadikan Partai Republik sebagai pemegang kendali satu atau dua kamar Kongres. Pengamat non-partisan memperkirakan Partai Republik kemungkinan akan menaikkan sekitar 25 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan satu kursi di Senat.

Ini dapat membawa Republik menjadi pemegang kembali di kamar legislatif itu. Pengumuman Trump sendiri datang setelah ia berpidato terkait kemunduran AS dalam pemerintahan Joe Biden, yang merupakan rivalnya pada Pemilu 2020 lalu.

"Kami adalah bangsa yang tidak lagi dihormati atau didengarkan di mana pun di seluruh dunia. Kami adalah bangsa yang dalam banyak hal telah menjadi lelucon," tambahnya.

Sebelumnya di Senin, Biden memperingatkan bahwa kemenangan Partai Republik dapat melemahkan institusi demokrasi negara itu.

"Hari ini kita menghadapi titik belok. Kita tahu di dalam tulang kita bahwa demokrasi kita berisiko dan kita tahu bahwa ini adalah momen Anda untuk mempertahankannya," kata tegasnya.

[-]

-

Waduh! Donald Trump Tersangkut Kasus Kriminal, Kenapa Lagi?
(sef/sef)