Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya bakal menjadi tuan rumah penyelenggaraan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah pada 2-4 Mei 2023 mendatang.

Sukadiono selaku Rektor menyambut baik atas terpilihnya UM Surabaya sebagai tuan rumah Rakernas. Ia menyebut, agenda itu akan dihadiri tokoh-tokoh nasional, seperti Nadiem Anwar Makarim Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek), Nizam Plt. Dirjen Dikti Kemendikbudristek RI, Haedar Nashir Ketua Umum PP Muhammadiyah dan juga Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur.

“Semoga semuanya bisa hadir di UM Surabaya dan menjadi keynote speech pada agenda Rakernas mendatang,” ucapnya dalam keterangan yang diterima, Sabtu (15/4/2023).

Suko sapaan akrabnya menyebut, agenda yang akan berlangsung selama tiga hari itu, akan diikuti ratusan peserta dari Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) hingga Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah se-Indonesia.

“Semoga dengan dipilihnya UM Surabaya sebagai tuan rumah akan menghasilkan kebijakan dan menjadi forum peneguhan komitmen, sosialisasi kebijakan, baik dari pemerintah maupun Muhammadiyah,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Rektor UM Surabaya itu juga menyampaikan kalau kegiatan terjebut akan menjadi sarana silaturahmi, konsolidasi, dan membangun kesepahaman bersama dalam merealisasikan agenda pendidikan tinggi Muhammadiyah lima tahun ke depan.

Agenda yang dimaksud, yaitu mewujudkan pendidikan tinggi Muhammadiyah yang unggul, holistik dan bertata kelola baik yang responsif terhadap perkembangan zaman.

Dengan kegiatan itu, kata dia, diharapkan mampu menyusun strategi penguatan tata kelola perguruan tinggi yang baik (good university governance) menuju Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah unggul.

Sekaligus, menjadi sharing of idea tentang penguatan networking dan internasionalisasi di antara Pimpinan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah.

“Sebagai tuan rumah dan pimpinan Universitas, semoga Rakernas mendatang berjalan dengan lancar sehingga terwujud PTM-PTA yang bertata kelola baik, unggul, dan holistik untuk memajukan Indonesia dan mencerahkan semesta sesuai tema yang telah digagas,” pungkasnya. (ris/bil/iss)