MerahPutih.com - Jalan tol fungsional 6 kilometer Solo-Yogyakarta yang melintas di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah mulai dibuka, Sabtu (15/4).

Dibukanya jalan tol Solo-Jogja tersebut diharapkan dapat mengurangi kemacetan di jalan non-tol Solo-Jogja yang selama ini jadi titik macet saat arus mudik dan balik Lebaran.

Direktur Keuangan dan Umum PT Jogjasolo Marga Makmur, Yani Haryanto mengungkapkan, jalan tol fungsional 6 kilometer Solo-Yogyakarta dibuka mulai pukul 06.00 WIB-17.00 WIB. Mekanisme buka-tutup jalan tol fungsional juga disiapkan.

Baca Juga:

Wali Kota Bandung Yana Mulyana Dijadwalkan Lepas Mudik Gratis Sebelum OTT KPK

"Kita lihat situasi di lapangan sebagai antisipasi jika lalu lintas di jalan tol tersebut terlalu padat baru diberlakukan buka tutup," kata Yani, Sabtu (15/4).

Dikatakannya, selama masa arus mudik Lebaran, segala pembangunan yang berada di jalan tersebut dihentikan sementara. Ia juga akan menyediakan truk tangki untuk menyiram kawasan pembangunan yang masih berpasir agar kondisi jalan tidak berdebu.

"Kami siagakan ambulans, patroli, rescue, dan mobil derek. Ada juga nanti dari PJR (patroli jalan raya) Polri yang akan melakukan pengoperasian di dalam (jalan tol fungsional),” kata Yani.

Kapolres Boyolali AKBP Petrus Parningotan Silalahi mengatakan, dampak kemacetan dari pengoperasian terbatas ruas jalan tol tersebut diantisipasi dengan sejumlah rekayasa lalu lintas. Mekanisme buka tutup jalan juga dijadikan sebagai opsi jika nantinya kepadatan lalu lintas terlalu tinggi.

"Panjang jalan tol fungsional itu sekitar 6 kilometer dan melintas di dua kecamatan, yakni Kecamatan Banyudono dan Kecamatan Sawit," katanya.

Baca Juga:

Jasa Raharja Gratiskan Biaya Pengobatan Korban Kecelakaan Mudik 2023

Masa pengoperasian jalan, kata dia, terbagi menjadi dua, yakni arus mudik dan arus balik. Arus mudik berlangsung 15 April 2023 hingga 24 April 2023, sedangkan arus balik berlangsung mulai 25 April 2023 hingga 1 Mei 2023.

"Kendaraan yang diperbolehkan melintas hanya yang berukuran kecil, atau masuk dalam golongan satu. Pengemudi juga tidak ditarik biaya selama masa pengoperasian terbatas itu," kata dia

Dia menambahkan, pihaknya membuat pos pelayanan yang berlokasi di pintu keluar jalan tersebut, di Desa Kateguhan, Kecamatan Sawit, Kabupaten Boyolali.

Selama arus mudik, pihaknya menyiapkan rekayasa lalu lintas guna melancarkan aliran kendaraan. Adapun rekayasa lalu lintas terdapat di pintu keluar tol fungsional, yaitu di Jalan Sawit, Desa Kateguhan, Kecamatan Sawit.

"Semula, Jalan Sawit berlaku dua arah. Khusus selama arus mudik hanya akan difungsikan satu arah ke selatan menuju ke Simpang Empat Sanggung, di Kabupaten Sukoharjo," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Pemudik Diminta Atur Waktu Sebelum Berangkat