Sentimen
Positif (80%)
16 Apr 2023 : 02.57
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Paris

Partai Terkait
Tokoh Terkait

Ngeri! PBB Sebut Bumi sedang 'Bunuh Diri' Massal, Ada Apa?

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: News

16 Apr 2023 : 02.57
Ngeri! PBB Sebut Bumi sedang 'Bunuh Diri' Massal, Ada Apa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) Antonio Guterres menyebut bahwa saat ini dunia harus bekerja sama untuk menanggulangi bencana perubahan iklim. Hal ini diutarakannya dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) COP 27 di Mesir, Selasa (8/11/2022).

Dalam pernyataannya, Guterres mengatakan bumi akan menghadapi 'bunuh diri massal'. Terutama jika perang melawan perubahan iklim tak dapat ditanggulangi.

"Umat manusia memiliki pilihan: bekerja sama atau binasa. Ini adalah Pakta Solidaritas Iklim atau Pakta Bunuh Diri Kolektif," ujarnya dikutip AFP.

-

-

Guterres kemudian mendesak dunia untuk meningkatkan transisi ke energi terbarukan. Ia juga meminta negara-negara kaya pencemar untuk datang membantu negara-negara miskin yang paling tidak bertanggung jawab atas emisi perangkap panas.

Ia pun menerapkan bahwa targetnya adalah menyediakan energi terbarukan dan terjangkau untuk semua. Ia juga menyerukan Amerika Serikat (AS) dan China khususnya dalam memimpin gerakan iklim ini.

Bangsa-bangsa di seluruh dunia sedang menghadapi bencana alam yang semakin intens. Hal ini pun telah merenggut ribuan nyawa tahun ini dan menelan biaya miliaran dolar.

Bencana pun beragam mulai dari banjir dahsyat di Nigeria dan Pakistan hingga kekeringan di Amerika Serikat dan beberapa negara Afrika. Selain itu, ada juga gelombang panas yang tersebar di sejumlah wilayah di muka bumi.

"Kami telah melihat satu demi satu bencana. Bukankah ini saatnya untuk mengakhiri semua penderitaan ini?", kata Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi.

Sementara itu, demi menyelamatkan bumi dari kenaikan suhu 1,5 celcius, dibutuhkan pemangkasan emisi rumah kaca hingga 45% pada tahun 2030 mendatang. Ambang batas 1,5 derajat sendiri sesuai dengan kesepakatan iklim yang ditekan di Paris pada 2016 lalu

Beberapa ilmuwan pada pekan lalu menegaskan bahwa peningkatan suhu melebihi ambang batas tersebut dapat mendorong Bumi menuju keadaan rumah kaca yang tidak layak huni.

Namun akhir-akhir ini, tren memprediksi bumi akan mendapatkan 10% peningkatan emisi pada akhir dekade ini. Selain itu, permukaan bumi juga disebut akan memanas hingga 2,8 celcius.

DISCLAIMER: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.


[-]

-

PBB Beri Warning Soal Investasi Energi, Seperti Apa?
(sef/sef)

Sentimen: positif (80%)