13 April 2023 17:29 WIB

Jokowi menegaskan bahwa pemerintah selalu melakukan pengawasan di lapangan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) (twitter.com/jokowi)

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Belum lama ini Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar operasi tangkap tangan (OTT) terkait kasus suap di lingkungan Direktorat Jenderal Perkerataapian Kementerian Perhubungan.

Kasus suap itu terkait proyek pengadaan dan pemeliharaan jalan rel kereta api. Salah satu proyeknya yakni jalur kereta Makassar-Parepare yang baru saja diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Maret 2023.

Lantas bagaimana dengan respon Jokowi terkait kasus suap di lingkungan DJKA tersebut?

Korupsi DJKA Kemenhub Capai Rp14,5 M, KPK: Terkait Proyek Pengadaan dan Pemeliharan Jalan Kereta Api

Jokowi menegaskan bahwa pemerintah selalu melakukan pengawasan di lapangan. Meski demikian, ia menyebut masih ada saja pelanggaran-pelanggaran yang ditemukan di lapangan.

"Ya tidak mungkin semua proyek yang ribuan banyaknya itu tidak ada masalah, pasti satu dua ada masalah, biasa kan proyek yang besar, tetapi kenapa itu terus kita kontrol di lapangan," kata Jokowi di Pasar Minggu, Jakarta, Kamis (13/4/2023).

Jokowi mengatakan bahwa permasalahan-permasalahan di lapangan akan semakin banyak apabila tidak dilakukan pengawasan. Oleh karena itu, iai memastikan pemerintah akan terus melakukan pengawasan di lapangan.

"Kita ini hampir tiap hari lho ke lapangan ngecek, ke lapangan ngecek, itu pun masih ada masalah. Apalagi tidak?" ujarnya.