KBRN, Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Wali Kota Bandung, YM diduga karena menerima suap. Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri mengungkapkan, praktik suap menyuap diduga terkait proyek Bandung Smartcity.

"Dugaannya terkait suap pengadaan barang, jasa, CCTV, dalam program Bandung Smartcity. Di antaranya memang beberapa pejabat di Dinas Perhubungan Kota Bandung," kata Ali kepada Pro3 RRI, Sabtu (15/4/2023). 

Selain YM dan pejabat Dishub Kota Bandung, Jawa Barat, KPK juga menangkap pihak swasta, diduga sebagai pemberi suap. "Sejak kemarin siang sampai tadi malam tim bergerak ke lapangan untuk menangkap beberapa orang," ujarnya. 

Komisi antirasuah mengamankan sejumlah barang bukti dalam operasi senyap tersebut. "Ada uang yang ditemukan, namun pasti kami akan konfirmasikan kepada orang yang ditangkap mengenai jumlah uangnya," ucapnya. 

Saat ini, tim KPK sedang menggali keterangan dari para pihak yang diamankan tersebut. KPK akan memutuskan status mereka dalam waktu 1 x 24 jam.