Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: TransJakarta
Grup Musik: APRIL
Kab/Kota: bandung, Manggarai
Kasus: penganiayaan
Tokoh Terkait
Fakta-fakta Aksi Gila Yudo Andreawan: Buat Onar di Mana-mana, Senyum saat Digiring Polisi
Indozone.id Jenis Media: News
INDOZONE.ID - Yudo Andreawan, pria yang viral lantaran mengamuk di Stasiun Manggarai, Jakarta ternyata memang bermasalah dan sering membuat onar di mana-mana. Buah dari aksinya, Yudo kini berhadapan dengan Polda Metro Jaya.
INDOZONE mencoba merangkum secara singkat fakta-fakta dari balik kasus pria viral ini, mulai dari kerap membuat onar di berbagai tempat sampai diciduk oleh pihak kepolisian. Berikut Fakta-faktanya:
1. Viral Buat Onar di Mana-manaYudo viral di media sosial diawali dari aksi mengamuk karena bersenggolan oleh penumpang kereta lainnya. Dia mengamuk sampai ditenangkan oleh petugas di Stasiun Manggarai, Jakarta.
Tak hanya di Stasiun, Yudo juga viral lantaran membuat onar di tempat lain. Dilihat dari akun Instagram @jabarekspres, tampak video menyebutkan ada lima aksi Yudo kala membuat onar.
Dalam video yang diposting, disebutkan Yudo pernah mengamuk di sebuah stand mobil bahkan meludahi sekuriti. Aksi kedua yaitu Yudo yang disebut tidak mau membayar ojek online (ojol).
Aksi ketiga yaitu Yudo yang disebut marah-marah di Kampus Universitas Negeri Indonesia hingga memaki dosen di sana. Aksi keempat membuat onar di Halte TransJakarta.
Aksi terakhir yakni mengobrak-abrik klinik seorang dokter gigi hingga mengirim voice note mesum ke sang dokter. Terkait dokter, polisi menyebut Yudo tertarik dengan seorang dokter namun belum bisa dipastikan klinik yang diobrak-abrik Yudo apakah klinik dari dokter yang dia suka atau bukan.
2. Ditangkap Polisi Karena Kasus PenganiyaanYudo Andreawan pakai baju tahanan di Polda Metro Jaya. (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah).Akhir dari aksi buat onar Yudo yakni diciduk oleh Polda Metro Jaya. Yudo ditangkap polisi atas laporan dari seseorang yang dianiaya oleh Yudo.
Baca Juga: Gak Main-main! Yudo Andreawan, Pria Viral Ngamuk di Stasiun Rupanya S2
3. Aniaya Korban di Mal Grand IndonesiaPolda Metro Jaya sendiri menerima laporan polisi dari seorang korban penganiayaan yang dilakukan oleh Yudo. Penganiayaan ini diawali dari korban yang selalu keluar grup WhatsApp yang dibuat oleh Yudo, namun Yudo terus memasukan korban ke grup tersebut.
Kasubdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Yuliansyah sebelumnya menyebut di grup tersebut, Yudo menyebut dirinya akan menikah mamun hal itu fiktif. Korban yang merasa terganggu akhirnya keluar dari grup tersebuit.
"Dia (korban) left grup kemudian di add lagi, left lagi sampai kelima kali pelaku ini maki-maki atau membuat pernyataan yang menghina pelapor di dalam grup tersebut," kata Yuliansyah.
Singkat cerita, kedua pihak berjanjian untuk bertemu di Mal Grand Indonesia dengan tujuan menyelesaikan kasus ini. Bukannya selesai, korban malah dianaya hingga korban memutuskan melaporkan Yudo ke polisi.
4. Jadi TersangkaUsai ditangkap, Yudo resmi berstatus sebagai tersangka kasus penganiayaan. Dia bahkan sudah mengenakan baju oranye khas tahanan kepolisian.
Baca Juga: KPK Amankan Uang dari OTT Wali Kota Bandung Yana Mulyana
5. Diborgol tapi TersenyumDi Polda Metro Jaya sendiri, Yudo sempat terlihat keluar dari Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya untuk dibawa ke Gedung Biddokkes untuk pemeriksana kesehatan pada Jumat, 14 April 2023 sore kemarin. Yudo terlihat mengenakan baju tahanan dengan tangan yang terborgol.
Digiring oleh pihak kepolisian, Yudo terlihat melempar senyum ke awak media yang ada disana. Kepada awak media, Yudo sempat mengaku kapok kerap membuat onar.
6. Konsumsi Obat Kejiawaan dari Resep DokterKepada polisi, Yudo menunjukan resep obat gangguan kejiwaan. Polda Metro Jaya sendiri bakal memeriksa dokter yang memberi resep tersebut.
"Memang benar yang bersangkutan memperlihatkan adanya surat keterangan atau resep dokter terkait obat gangguan jiwa," kata Yuliansyah.
Artikel Menarik Lainnya:
Sentimen: negatif (100%)