MerahPutih.com - Transportasi udara tetap menjadi primadona bagi para pemudik menjelang Lebaran 2023 nanti.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengingatkan agar maskapai penerbangan tetap menjaga harga tiket pesawat sesuai dengan kemampuan masyarakat selama mudik Lebaran. Dia mengingatkan agar harga tiket dijaga di bawah tarif batas atas.

Baca Juga:

Garuda Indonesia Siapkan 97 Armada Pesawat di Periode Lebaran 2023

"Ini orang banyak yang ingin pulang, jadi batas atas bukan hak tapi harus lihat korelasi kita pada masyarakat," ungkap Budi Karya di Command Center Posko Mudik Lebaran, di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat (14/4).

Dia juga mengimbau agar maskapai ikut memberikan diskon harga tiket.

"Kemarin untuk antisipasi mudik ada diskon dari beberapa airline, ini sangat lah bagus harus diperbanyak," katanya.

Ia menyampaikan saat ini pemerintah memiliki batas atas dan bawah harga tiket pesawat.

Hal itu diatur dalam Keputusan Menhub No 106 Tahun 2019 tentang Tarif Batas Atas Penumpang Pelayanan Kelas Ekonomi Angkutan Udara Niaga Berjadwal Dalam Negeri.

Menurut Budi, jika operator melampaui batas atas harga tiket, maka pihaknya akan menegur.

"Kami ada batas atas, apabila melampaui akan kami tegur dengan sanksi-sanksi yang tegas," katanya.

Baca Juga:

Emirates Operasikan Pesawat Airbus A380 Pertama ke Bali pada Juni

Ia pun mengimbau para maskapai untuk menambah waktu operasi penerbangan.

Dengan tambahan waktu operasi, diharapkan akan lebih banyak penerbangan yang dapat digunakan para pemudik, namun tetap memperhatikan ketepatan waktu.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, Maria Kristi Endah Murni memaparkan total tiket pesawat yang terpesan selama masa angkutan lebaran sudah mencapai 6,12 juta kursi dari kuota yang disiapkan 8,5 juta kursi.

Kristi menilai tren pembelian tiket pesawat masih akan terus meningkat.

Pasalnya, masih ada masyarakat yang menunggu THR untuk membeli tiket pesawat.

Perkiraan penerbangan terpadat akan terjadi mulai dari Cengkareng, Denpasar, Kualanamu, Padang, dan Surabaya.

Sementara penerbangan ke luar negeri tertinggi ke Singapura untuk melanjutkan penerbangan ke negara tujuan menggunakan maskapai asing. (Knu)

Baca Juga:

Penumpang Kepanasan, Kemenghub Bakal Cek Pesawat Super Air Jet