Sentimen
Informasi Tambahan
Grup Musik: APRIL
Tokoh Terkait
Survei: Mayoritas Milenial Papua Bangga kepada Jokowi
Liputan6.com Jenis Media: News
Liputan6.com, Jakarta - Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) mengadakan survei dengan responden kelompok milineal di Papua. Hasilnya, menunjukkan kaum milenial Papua makin mencintai Presiden Joko Widodo (Jokowi) terutama karena keberpihakan Presiden Jokowi terhadap kaum muda Papua.
“Responden yang mengaku bangga dengan kebijakan afirmatif Presiden Jokowi di Papua, sebanyak 43,18 persen. Sementara responden yang menilai sangat bangga sebesar 39,13 persen,” ujar Direktur Eksekutif LPI Boni Hargens dalam acara launching Survei Nasional dan Diskusi Publik bertajuk ‘Pandangan Milenial Papua terhadap Pemerintahan Presiden Jokowi’, di Hotel Aryaduta, Semanggi, Jakarta, Jumat (14/4/2023).
Boni menambahkan, secara umum kebanggaan kaum milenial Papua terhadap Jokowi karena mereka dapat merasakan adanya PYCH yang sudah efektif dan dapat bermanfaat untuk generasi millenial di Papua.
“PYCH menjadi wadah generasi millenial di Papua dalam mengembangkan kreativitas mereka, mampu membangun ekosistem ekonomi kreatif di Papua serta PYCH mampu mendorong peningkatan kesejahteraan dan kemajuan masyarakat Papua,” tutur Boni.
“Dalam survei tersebut, sebanyak 57,61 persen generasi milenial Papua menilai PYCH mampu membangun ekosistem ekonomi kreatif di Papua dan 42,39 persen menilai tidak mampu. Lalu, sebanyak 64,45 persen generasi milenial Papua memandang PYCH mampu mendorong peningkatan kesejahteraan dan kemajuan masyarakat Papua,” urai Boni.
Selain itu, lanjut Boni, sebanyak 62,54 persen generasi milenial Papua memandang PYCH dapat menjadi wadah bagi mereka mengembangkan kreativitas dan hanya 37,46 persen responden yang pesimistis PYCH dapat menjadi wadah kreatifitas.
Sebagai informasi, survei dilakukan pada 3 - 9 April 2023. Populasi survei ini adalah para kalangan milenial yang berasal dari seluruh kabupaten/kota di Papua. Kriteria milenial yang dimaksud dalam survei ini adalah kelompok masyarakat berpendidikan tinggi (D3, S1, S2, S3) yang berusia 24- 39 tahun dan berasal dari seluruh kabupaten/kota di Papua serta secara sadar juga aktif mengamati isu pembangunan di Papua khususnya, pembangunan Papua Youth Creative Hub sebagai rumah kreatif milenial Papua.
Metodologi survei yang digunakan adalah google form, surel, Whatsapp, zoom dan wawancara tatap muka. Pengambilan sampel cluster ini adalah metode sampling dimana responden yang terpilih dari suatu wilayah adalah memiliki kriteria khusus seperti generasi milenial Papua dengan rentang umur 20 sampai 40 tahun.
Teknik sampling yang digunakan pada riset ini adalah cluster sampling dimana subjek yang ditunjuk sebagai sampel berada di satu wilayah dan memiliki kriteria khusus seperti generasi milenial yang berada atau berasal dari provinsi Papua. Berdasarkan teknik sampling tersebut, jumlah sampel yang diperoleh sebanyak 300 responden. Margin of error dari ukuran sampel tersebut sebesar 5% pada tingkat kepercayaan ± 95%.
Sentimen: positif (100%)