MerahPutih.com - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta selaku legulator atau pengawas TransJakarta memastikan belum adanya keputusan kebijakan untuk menaikkan tarif transportasi umum Jakarta tersebut.

"Belum ada (kenaikkan tarif TransJakarta)," ujar Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI, Syafrin Liputo di Jakarta, Jumat (14/4).

Baca Juga:

Pj DKI 1 'Pemegang Kunci' Kenaikkan Tarif TransJakarta

Syafrin mengungkapkan, ada isu kenaikkan tarif TransJakarta merupakan rekomendasi dari Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ). Dari usulan tersebut Pemprov DKI melakukan pembahasan aecara mendalam terkait rekomendasi itu.

"Jadi tarif TransJakarta memang kemarin ada usulan dari DTKJ. Begitu ada usulan tentu kami lakukan kajian," tuturnya.

Dari kajian tersebut, kata Syafrin, Pemerintah DKI nanti akan menyimpulkan apakah usulan tersebut diterima atau tidak.

"Kajiannya komprehensif apakah itu ada kenaikan atau tidak," paparnya.

Baca Juga:

Anggota DPRD Tolak Wacana Kenaikan Tarif TransJakarta saat Jam Sibuk

Diketahui, Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) mengusulkan adanya kenaikkan tarif TransJakarta untuk jam sibuk. Pada saat ini tarif TransJakarta senilai Rp 3.500 dan diusulka DTKJ menjadi Rp 5.000.

Memang sejauh ini tarif TransJakarta tidak pernah naik dari tahun 2007 sebesar Rp 3.500.

"Adanya usulan penyesuaian tarif Transjakarta dari Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) menjadi Rp4.000 dan Rp5.000 pada waktu sibuk (07:01-10:00 dan 16:01-21:00)," tulis resmi akun Instagram PT TransJakarta, Selasa (11/4). (Asp)

Baca Juga:

Tarif TransJakarta Diusulkan Naik Saat Jam Sibuk Jadi Rp 5.000