Sentimen
Negatif (100%)
15 Apr 2023 : 13.36
Tokoh Terkait

Buntut Kritik Lampung 'Dajjal', Orang Tua TikToker Bima Yudho Diancam: Bokap Gua Nangis

15 Apr 2023 : 13.36 Views 4

Indozone.id Indozone.id Jenis Media: News

Buntut Kritik Lampung 'Dajjal', Orang Tua TikToker Bima Yudho Diancam: Bokap Gua Nangis

INDOZONE.ID - Sosok Bima Yudho Saputro belakangan menjadi sorotan publik. TikToker dengan lebih dari lima ribu pengikut itu viral lantaran mengkritik Lampung 'Dajjal' dan tak maju-maju.

Akibat aksinya, pemilik akun TikTok Awbimax Reborn ini pun telah dipolisikan. Ia dilaporkan oleh seorang Advokat dan Penasehat Hukum, Ghinda Ansori Wayka Thamromi Usman ke Polda Lampung.

Bima dianggap telah menyebar konten hoaks lewat video TikTok-nya. Ia juga menerima banyak celaan dari pejabat Lampung yang tak senang atas aksinya.

Meski demikian, Bima tidak mau ambil pusing dan tetap menjalani kehidupannya sebagai mahasiswa di Australia. Namun baru-baru ini, Bima mengaku tertekan.

Baca juga: TikTokers Bima Yudho Kritik Penyebab Lampung Enggak Maju-maju, Tapi Malah Dipolisikan

Orang Tua DiancamTikTokers Bima Yudho. (Tiktok/@awbimaxreborn/Instagram/@awbimax)

Lewat unggahan story di akun Instagramnya @awbimax, ia mengaku ada intimidasi dan ancaman terhadap keluarganya di Lampung Timur. Intimidasi itu dikatakannya berasal dari aparat.

"The police is coming to my mom's office?? Trying to extradite me? what?” tulisnya ulisnya dalam unggahan yang disertai foto ibunya yang tengah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.

Kemudian, masih di akunnya, Bima juga membagikan video tentang curhatnya terkait kedatangan polisi ke orang tua nya.

"Sebenarnya gua di sini baik-baik aja, tapi gua takut orang tua gua lho, apalagi bokap gua kan, pokoknya gua liat bokap gua kaya nangis gitukan, bokap gua diancem lho, nyokap gua kaya tenang-tenang aja karena dia bakul jagung doang. Cuma kayak, masa kayak gini banget sih," ungkapnya sambil menangis.

Lebih lanjut, Bima yang mengaku anak dari seorang ayah yang Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan ibunya yang petani tidak menyangka akan mendapat ancaman yang begitu besar usai mengkritik Pemerintah Provinsi Lampung.

"Gua cuma ngritik doang, gua cuma kasih kritik, kalau misalnya gua gak ngomong Dajjal gak bakal viral goblok, kalau baik-baik gak bakal viral kayak gitu, gak bakal ditonton belasan juta orang, gak bakalan trending nomor 1 di twitter," lanjut pemuda yang kini tinggal di Australia itu.

Dihubungi Wakil GubernurTangkapan layar DM Wakil Gubernur Lampung kepada Bima. (Instagram/awbimax)

Sementara itu, menanggapi keluhan Bima, Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim angkat bicara.

Lewat akun Instagramnya, wanita yang akrab disapa Nunik itu meminta Pemerintah Kabupaten Lampung Timur serta DPRD Provinsi Lampung menjamin keamanan dan keselamatan keluarga Bima.

Tangkapan layar DM Wakil Gubernur Lampung kepada Bima. (Instagram/awbimax)

Nunik juga telah menghubungi Bima secara langsung lewat direct message Instagram. Pejabat KLamoung ini terang-terangan menjamin keamanan Bima dan keluarga.

Baca juga: Pemprov Lampung Sediakan 20 Bus Cadangan Antisipasi Saat Mudik Lebaran 2023

"Mbak Nunik sudah minta tolong ke Abang Mbak Nunik untuk datang ke keluarga kamu di Lamtim. Sampaikan ke keluarga kalau ada gimana-gimana hubungi Mbak Nunik, jangan khawatir. Jangan salah menilai, Mbak Nunik bukan pejabat yang anti diberi masukan kok," tulis Nunik kepada Bima.

Namun, Bima menjawab pesan tersebut lewat unggahan story Instagramnya. Pemuda itu menyebut Nunik hanya pansos.

“Alhamdulillah sudah terbiasa menghadapi berbagai situasi. Ini tadi saya berusaha menghubungi Bima, dan dapatnya begini….gakpapa kok, niat saya baik, saya menghubungi Bima karena diinfo bahwa distory Bima merasa keluarganya terancam. Pak bupati pun sudah datang ke raman utara menemui orang tua Bima, dan tabayyun alias klarifikasi bahwa ancaman itu ternyata tidak benar.”

“Yowis le….lanjutkan kuliah yang bener ya….mencari ilmu, semoga menjadi ilmu yang berkah manfaat,” ungkap Nunik menanggapi Bima. 

Artikel Menarik Lainnya:

Sentimen: negatif (100%)